Mengapa hati ini sering mempertanyakan SEPI
Sedang kau selalu ada
Kau hanya titian rapuh
Karena aku hanya menumpamg
Menumpang di sebelah bahumu
Menumpang di emperan hatimu yang teduh
Kau hanya titian rapuh
Namun kau mampu menghapus duka
Mampu mengukir senyumku yang hilang
Mampu menjadi jendela bagi hatiku yang tanpa pintu
Hingga aku mampu mengintip indahnya purnama
dan mentari senja
Kau hanya titian rapuh
Tapi Indah dan penuh pesona
Bagai pagi yang selalu datang
Bagai siang yang senantiasa menjelang
Lalu aku bertanya kepada pelangi
Diantara keindahannya
Mengapa harus ada duka
Mengapa harus ada luka dan terluka
Mengapa airmata ini harus deras mengalir
Dan pelangi hanya diam membisu
Dan kudapat semua jawabannya darimu
Titian rapuhku
Kau hanya titian rapuh
Tapi itu sudah lebih dari cukup bagiku
Karena darimu aku tahu
Aku tidak hanya memiliki gelap tapi juga cahaya
Aku tidak hanya memiliki gerhana tapi juga purnama
#diantara sejuknya embun
#Tersesat
#rute to Matsirat Forwarded
#Manama alhoora
# Ruang penantian
August 12,2019.22.57
KAMU SEDANG MEMBACA
KARENINA (Seribu Kali Patah Hati)
PoetryIni adalah kisah tentang pecinta sejati yang terus-menerus disakiti dan tidak pernah menemukan cahaya. Dia menulis setiap dukanya dalam lembaran-lembaran kertas putih. Seribu Kali Patah Hati terangkum dalam seratus puisi tentang penantian, sunyi, s...