kakiku yang tanpa alas
menjejak tanah basah
sisa huja semalam
kusesap udara pagi
mabawa harum melati
embun lembut menyapa
dan
senyummu mengusik sukma
ya kau benar....
semyummu telahpun menjadi candu
mengoyak ngoyak rasaku
bagai pinangan sang purnama yang terbaiakan
andai hati dapat kulabuhkan
maka pesonamu adalah purnama
nyatanya gerhana masih bertahta
merenggut malamku dari sisimu
aku tidak memiliki hari selanjutnya
karena malamku berhenti di puncak sepi
manama alhoora
14.22
03/06/2020
ruang hampa.

KAMU SEDANG MEMBACA
KARENINA (Seribu Kali Patah Hati)
PoesíaIni adalah kisah tentang pecinta sejati yang terus-menerus disakiti dan tidak pernah menemukan cahaya. Dia menulis setiap dukanya dalam lembaran-lembaran kertas putih. Seribu Kali Patah Hati terangkum dalam seratus puisi tentang penantian, sunyi, s...