Instagram (SasuSaku Dkk)

#10 Perjodohan

Sakura dan kedua orang tuanya sampai di restoran bintang lima yang ada di Tokyo. Mereka masuk dan mencari para sahabat lama orang tuanya.

"Dimana sih, Ma, Pa?"

"Nah, itu dia. Ayo, sayang!" Mebuki menarik tangan Sakura dan membawanya menuju ruangan VIP.

Saat masuk ke dalam, Sakura terperangah karena melihat sahabat-sahabatnya termasuk Karin di sana. Ditambah lagi terdapat orang tua dari Sasuke, Naruto, Sai, Shikamaru, dan Suigetsu.

"Kok jadi kayak gini, ya?"

"Ah, Sakura-chan sudah datang. Ayo duduk," ujar Mikoto pada Sakura.

Sakura pun duduk diantara Karin dan juga Hinata. Perasaannya mulai berkecamuk kemana-mana.

"Kok kita semua bisa di sini, sih?" tanya Sakura sembari berbisik pelan.

"Gue juga nggak tau. Tapi kayaknya soal kita ama bocah itu deh." Sakura memangut dengan jawaban Karin.

"Maafkan anak-anak kami karena mereka akan sedikit terlambat," ucap Mikoto.

"Tidak apa-apa. Itu sudah biasa karena anak lelaki punya tanggung jawab yang besar," sahut Kushina.

"Kok jadi bahas soal tanggung jawab, ya? Perasaan gue nggak enak," batin keenam gadis itu.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan tampaklah para pria yang ditunggu-tunggu. "Maafkan kami karena terlambat. Ada sedikit urusan." Naruto menyengir kuda lalu duduk. Yang lain pun menyusul duduk.

"Kalian semua pasti bingung kenapa kami mengumpulkan kalian, bukan?" tanya Hiashi.

Mereka mengangguk. "Apa ada masalah, tou-san?" Hiashi menjawab Neji dengan menggelengkan kepalanya.

Yoshino, ibu Shikamaru tersenyum. "Kalian akan dijodohkan."

"Apa?!!!!!" Mereka terkejut dan berteriak.

"Sudah. Hentikan teriakan kalian itu," perintah Shikaku, ayah Shikamaru.

"Tapi, kenapa tiba-tiba seperti ini?" tanya Sakura.

"Karena kalian yang selalu mementingkan diri sendiri daripada yang lain, jadi kami putuskan untuk menjodohkan kalian," tutur Minato.

"Lagi pula umur kalian sudah cukup untuk menikah," sambung Inoichi.

"Tap-"

"Tidak ada penolakan!" tegas Fugaku.

Di dalam hati para boys, mereka senang karena bisa mendapatkan wanita yang mereka cintai. Walau itu melewati perjodohan.

"Tapi kita akan dijodohkan dengan siapa?" tanya Tenten.

"Tenten, kau akan dijodohkan dengan Neji." Tenten terkejut sekaligus senang bahkan ia tersenyum bahagia.

"Lalu, bagaimana dengan kami?" tanya Ino.

"Kau akan dijodohkan dengan Sai," sahut Inoichi.

"Hinata akan dijodohkan dengan anakku, Naruto." Wajah Hinata bersemu merah.

"Karin akan dijodohkan dengan Suigetsu."

"Temari akan dijodohkan dengan Shikamaru," ujar Yoshino.

"Dan Sakura-chan akan menjadi menantuku," ujar Mikoto sembari memeluk Sakura dengan erat.