Seorang wanita berjalan menepaki tangga dan menuju sebuah kamar dan mengetuk pintu yang terkunci dia adalah orang tua Andin sang mama.
" Andin bangun udah jam 5, kamu bukan nya hari pertama kamu ngajar di SMA KITA BANGSA" teriak mama Andin sebut saja Devi.
Andin mengucek mata dan merenggangkan tubuh sambil menguap, dan langsung duduk melihat jam "Iya ma" sahut Andin
Oke kita perkernalan dulu.
Nama ku Andin umurku 29 tahun dan belum pernah pacar, kalian tidak usah tanya kenapa aku belum pernah pacaran, karna aku sendiri juga gak tau. Waktu sekolah banyak yang nembak bilang cinta ke aku, tapi tidak ada satupun laki-laki yang membuat aku tersentuh bahkan suka. Kata mama sih aku gak normal.
WAKTU SD.
Andin membereskan buku dan siap -siap pulang dan saat melangkah pintu, ternyata di jegat seorang anak laki-laki, Andin terkejut.
"kamu ngapain halangin aku" kata Andin cetus
"Andin I LOVE YOU" kata anak lelaki itu
"Kita itu masih kecil aku belum siap"ucap Andin dan meninggal kan lelaki itu
" Andin" teriak lelaki itu, tapi Andin tidak peduli tetap meninggal kan anak lelaki itu.
WAKTU SMP.
Andin sedang memesan makanan kantin " pak pesen bakso " ucap Andin, "iya tunggu sebentar" sahut tukang bakso
Ada sebuah bangku di samping Andin, ia duduk, sambil menunggu pesanan, Andin memainkan hp nya, Tapi tiba-tiba ada laki-laki berlutut hingga membuat Andin bingung.
"Andin kita sudah menjadi sahabat begitu lama, aku gak bisa memendam perasaan ku AKU CINTA KAMU" ucap lelaki itu sambil berlutut dan membawa bunga di tangan nya
Andin melihat sahabat nya itu dengan begong dan dengan santai Andin menolak tanpa memikirakan perasaan sahabat nya.
" Maaf ya Rey kita temanan aja, karna aku gak suka sama kamu" ucap Andin sambil mengambil pesanan, dan langsung pergi.
WAKTU SMA.
Saat itu Andin sedang mengobrol dengan teman nya, sedang seru-serunya mengobrol ada seorang laki-laki yang memanggil nama nya dengan suara pengeras.
"ANDIN AKU MAU NGOMONG SAMA KAMU" teriakan laki-laki itu.
Andin yang sedang mengobrol dengan teman-teman, langsung meninggal kelas dan melihat dan melihat laki-laki itu di bawah lantai 3.
laki-laki menekok ke atas dan melihat Andin di atas yang sedang melihat nya.
"ANDIN MAUKAH KAMU MENJADI PACAR AKU, AKU CINTA SAMA KAMU" teriakan laki-laki itu
Andin yang mendengarnya nya langsung turun, melusuri anak tangga, dan berlari menghampiri laki-laki itu.
"Andin" ucap laki-laki itu sambil tersenyum.
"Kita temanan aja ya, karna aku cuman anggap kamu temen" sahut Andin.
WAKTU KULIAH.
Waktu itu Andin mendengar kan dosen mengajar mata nya melihat kertas yang ia tulis, dan tiba-tiba dosen itu datang menghampiri Andin.
"Din kita ngomong yuk sebentar" kata dosen itu.
" Ada apa pak" ucap Andin
Dosen itu meninggal kan Andi. Pas pulang kuliah, saat Andin merapikan Buku-bukunya, dosen yang tadi bilang mau ngomong sama Andin, mendekati Andin dan duduk di depan Andin.
" Aku sudah lama memperhatikan kamu, aku cinta kamu" kata dosen itu
Bayang kan di depan itu dosen ganteng pujaan cewe kampus tapi dengan polos andin menolak.
"Maaf pak saya hanya menganggap bapak sebagai dosen" Ucap Andin dan langsung pergi meninggal kan dosen itu.
》》》》》》Skip《《《《《《《《
Andin sudah siap memakai baju , menuju pintu dan keluar dari kamar melangkah menuju anak tangga seiring dengan ketukan sepatu, dan melihat mama nya menyiap kan sarapan dan ayah nya membaca koran
"Din kamu sarapa dulu" ucap Devi yang membawa piring berisi makanan dan menaruh meja.
"Gak mah aku berangkat langsung" sahut Andin mencium pipi mama dan papa nya
"Hati-hati sayang" teriakan Devi
》》》》Skip《《《《
Di sebuah ruangan yang di liputi foto Artis barat, dan seorang laki-laki yang tertidur sambil berdengkur, dan suara Alram berdering
Kriiigggg...
Seseorang mengetuk pintu dengan keras nya, " den Ardi bangun ini udah jam setengah enam, bangun den" terikan pembantu rumah tangga
Tangan yang mengulur ke Alaram yang terus berdering, mata terbuka dan melihat jam " gawat, iya bi " seru Ardi yang langsung mengambil Anduk dan masuk ke kamar mandi
Oke perkanalan dulu.
Namaku Ardi, umurku 18 tahun, sekarang sudah kelas 3 SMA. Aku suka bermain game, suka hangout bareng temen, biasa lah layak remaja jaman sekarang, tapi kalau soal pacaran jangan di tanya, gak pernah pacaran, kalian tau karna apa?, karna semua perempuan yang aku temui bahkan baru ketemu langsung suka bahkan langsung bilang cinta.
Contoh nya waktu MOS di sekolah ku. Waktu itu aku lagi kehauasan,
"Hey lagi haus ya, nih aku kasih minum aku buat kamu" ucap salah satu kakak kelas osis
" Iya makasih kak" kata ku sambil mengambil minuman tersebut. Saat aku mau minum ada sebuah tangan menarik tangan ku yang sudah siap minum.
" Jangan minum, biasanya panas gini enakan minuman yang dingin" ucap kata kakak kelas yang tiba-tiba dateng lagi
" Eh apaan sih lo! ini gw duluan yang ngasih ke dia"
" Eh kok lo sewot! iya benerkan masa panas-panas ngasih minum aer putih kasih tuh yang minuman dingin"
" lo mau ribut sama gue!"
"Siapa takut"
Saat itu aku mulai bingung, padahal aku hanya haus mereka sampai bertengkar, kakak kelas cewe semua berebutan kasih aku minum, aku langsung lari, dan parah mereka mengejarku sampai di lihatin semua anak-anak sekolah,
" Wih gila di kejar-kejar cewe, " kata salah satu murid
Aku terus berlari dan berlari.
》》》》Skip《《《《《
Ardi selesai, memakai baju putih abu-abunya dan menyisir rambut nya yang berantakan. Melangkah kan kaki minum pintu kamar dan berjalan menuju tempat meja makan.
Orang tua nya menunggu sarapan di meja makan, "Sayang ayo makan" kata mama Ardi sebut aja Sanis dan papanya Aryo.
"Eh mah, pah selamat pagi" ucap Ardi sambil menggeser bangku yang ia duduki
"Oiya ntar kamu akan papa kuliah kan di paris" kata Aryo
"Teserah papa" sahut Ardi sambil mengunya makanan.
Sambil menyantap makan nya Ardi pergi sambil pamitan sama kedua orang tuanya, "Mah aku bawa makanan nya udah telat nih" ucap sambil pergi meninggal kedua orang tuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku menjadi Istriku
RomanceAndin seorang seorang guru SMA ketemu murid laki-laki rese.. Ardi seorang murid SMA ketemu guru cantik dan langsung mempersona. "Ingat ya kamu mencintai ku adalah kesalahan" ANDIN "Aku mencintai mu bukanlah kesalahan untuk aku, tapi ini kebenaran d...