-Antara nol dan satu-

211 8 0
                                    

"Sebelum aku mulai cerita, Aku mau jawab pertanyaan yang sekarang lagi singgah dipikiran kalian, Kenapa ga lanjutin "PULANG" ??"Karna sepertinya niat dari aku menulis itu... Cuma surat yang ditulis agar siempunya bisa baca, bingung yaa?? Pasti lagi-lagi pertanyaan demi pertanyaan masuk di pikiran kalian, pasti gini
"Kenapa harus lewat wattpad??, kenapa ga lewat DM, Wa, Line??, Masih banyak lagi bukan??, mau romantis ya? Biar kayak orang-orang gitu?". Malangnya cara diatas ga berhasil, Jujur aku gagal, tapi bukan berarti berhenti, aku akan terus cari cara supaya kata lega terpatri diceritaku, bukan tentang rasa, keluh, rintihan, tawa, yang jadi akhir cerita. Tapi tentang lega yang menghampiri"

"Aku menulis cerita ini untuk Sunjana, Laki-laki dengan senyum terindah yang aku yakini jika ditukar dengan bulan yang indahnya kalian tentu tau seperti apa, ga bisa menandingi senyum sunjana, Jana... Aku merindukanmu, Bagaimana caramu merubah hitam menjadi putih, merubah hujan menjadi pelangi, merubah kosong menjadi terisi, Dan bagaimana hanya dengan senyumanmu, kau mampu mendefinisikan bahagia yang sesungguhnya"

Hingga detik yang kusesali kehadirannya, mampu mengubah senyum menjadi sejuta masalah....

"Pulanglah, ada yang masih ditempat yang sama"


Pekanbaru, 26 Mei 2020

Rare.

Dear Mr.S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang