You're The Reason

5th - The Book

.
.
.
.

1

2

3

Huh, tidak bisa.

Tanganku tetap tidak bisa memegang kertas di buku ini. Sudahlah, mungkin memang aku ditakdirkan untuk menjadi hantu yang tidak bisa memegang benda.

Tapi, aku baru sekali mencoba. Aku akan mencoba lagi. Aku tidak boleh patah semangat. Aku harus bisa. Fighting !

.
.

1 kali, 2, 3, 4, 5, sampai 10 kali aku sudah mencoba. Tapi, aku tak bisa-bisa menyentuh lembaran buku itu. Satu kali lagi aku gagal, aku akan menyerah.

Baiklah, kali ini aku akan mencoba dengan sangat bersungguh-sungguh.

Fokus, yakin, dan konsentrasi.

Dan

Sreet !

Berhasil

Akhirnya aku bisa membalikan halaman buku ini. Ayo kita coba sekali lagi.

Yup, berhasil lagi.

Setelah itu aku mencobanya berulang-ulang, memastikan aku memang benar-benar bisa melakukannya.

Untung kami duduk di tempat yang tersembunyi, coba kalau duduk di depan, aku rasa orang-orang akan ketakutan melihat buku terbolak-balik tanpa ada orang yang membaliknya.

"Baejin, lihat ini !" Ucapku sambil membolak-balik halaman buku.

"Woahh, belajar dari mana ?"

"Dari buku ini"

"Owh"

Setelahnya kami lanjut membaca buku yang sedang kami baca masing-masing. Sekarang aku tak perlu menggangu Baejin saat akan membalik halaman buku.

Setelah berkali-kali membolak-balikan buku aku kembali membaca buku itu.

"Hari, bulan, dan tahun aku lewati. Aku semakin rindu dengan keluargaku. Apa kalian tau apa alasan aku menjadi hantu ? Aku menjadi hantu karena aku punya janji dengan seseorang dan aku belum mengucapkan kata perpisahan pada keluargaku, aku kecelakaan."

Alasannya sama sepertiku dan jika dipikir-pikir aku juga belum mengucapkan perpisahan pada keluargaku. Tiba-tiba aku merindukan mereka, mungkin nanti aku akan pergi ke rumahku sepulang dari jalan-jalan.

"Hingga akhirnya aku menemukan sebuah buku kuno yang berisi cara untuk bisa hidup kembali. Tapi maaf, buku itu sudah tak ada di tanganku, jadi aku menulis buku ini."

"Di buku itu tertulis, kalau kau bisa hidup kembali, dan raga yang telah menjadi abu bisa utuh kembali. Namun setelah itu, ragamu akan melebur, kembali menjadi abu, dan jiwamu akan pergi dengan tenang"

"Tapi, kau hanya diberi waktu selama 3 purnama dari hari dimana ragamu kembali untuk menyelesaikan urusanmu. Jika dalam 3 purnama kau berhasil, kau akan hidup layaknya manusia biasa sampai kau dan orang-orang sekitar mu rela membiarkan mu pergi. Namun, jika kamu tidak menyelesaikan urusanmu sampai bulan purnama ke tiga datang, kau akan menjadi hantu untuk selamanya."

"Kau harus memulai ritual ini saat bulan purnama sedang berlangsung dan pastikan kau bisa melihat purnama itu langsung tanpa terhalang apapun. Membiarkan cahaya dari bulan purnama yang menerangimu."

"Untuk memulai ritualnya, kau hanya butuh 2 benda. Yang pertama abu mu dan yang kedua buku itu. Kau harus menemukan buku itu"

"Jika sudah menemukan semuanya. Kau hanya perlu meletakkan guci tempat abu mu diatas buku itu. Berdirilah didekatnya dan tutup matamu"