Pada saat yang sama, di dalam gerbang pesona lain.
Yin Daifan, Fu Feiyue, dan Yu Yin ada di dunia lain.
Dunia ini juga merupakan gurun yang tertutup pasir kuning, dan mereka juga mengalami hukuman guntur yang diderita Yu Hong dan leopard Yue.
Namun, entah bagaimana Chu Feng memberi Yu Hong dan Bao Yue tiga formasi, yang menghilangkan sebagian besar rasa sakit mereka.
Yin Daifan dan keduanya tidak begitu beruntung.
Mereka tiba-tiba menanggung kekuatan guntur dan hukuman.
Untungnya, waktu hukumannya sangat singkat.
Setelah hukuman guntur menghilang, mereka bertiga kehabisan napas, dan mereka bisa melihat bahwa hukuman guntur itu sangat merugikan mereka.
Yin Daifan dan Fu Feiyue baik-baik saja. Setelah hukuman guntur menghilang, mereka segera duduk.
Dan Yuyin yang bahkan tidak ingin bangun, berbaring di tanah menelan obat mujarab untuk meringankan lukanya.
Tiba-tiba, sesosok muncul dari udara tipis, tetapi itu orang tua.
Setelah melihat pria tua ini, wajah pucat Yin Daifan yang putih menunjukkan sinar kegembiraan, dan bahkan Yu Yin segera bangkit dan memberi hormat pada pria tua itu.
Mereka semua merasa bahwa mereka baru saja lulus tes, dan kemudian mungkin sudah waktunya untuk mendapatkan manfaatnya.
Tetapi siapa yang mengira bahwa wajah lelaki tua itu acuh tak acuh, lengan bajunya yang besar melambai, dan sebuah gerbang perbatasan muncul.
"Hukuman sudah berakhir, kamu pergi."
Pria tua itu berkata kepada Yin Daifan dan yang lainnya.
"Ah?"
Mendengar kalimat ini, ketiganya kaget.
"Senior, apa yang baru saja kamu katakan, mengapa junior ini tidak mengerti?"
Fu Feiyue bertanya dengan hati-hati.
"Apa kamu tidak mengerti kata-kataku?"
"Aku bilang, hukumanmu sudah berakhir dan kamu bisa pergi sekarang."
"Cepat pergi, kalau tidak pintu pesona akan hilang setelah beberapa saat, tetapi hukuman guntur juga akan muncul, kamu akan tinggal di sini seumur hidup dan dihukum."
Kata lelaki tua itu.
"Senior, kita berhasil menanggung pengalaman itu, bukankah seharusnya kita mendapat kesempatan?"
"Kenapa, mari kita langsung pergi?"
Yin Daifan mengedipkan matanya yang besar, tatapan yang sangat menyedihkan.
Jika seorang pria melihatnya seperti ini, dia pasti akan merasakan belas kasihan.
Tapi lelaki tua itu tidak memakannya.
"Pengalaman? Dengan pengalaman apa kamu punya pengalaman, apakah kamu memenuhi syarat untuk berlatih?"
"Kamu pecundang, kamu tidak punya kesempatan untuk menerima pengalaman itu."
"Apa yang baru saja kamu terima adalah hukuman."
Pria tua itu berkata dengan sangat kasar.
"Hukuman? Pecundang?"
"Senior, apakah kamu tidak salah ingat? Bagaimana kita bisa menjadi pecundang? Kita semua lulus ujian, jadi kita hanya masuk di sini."
Yin Daifan terus berbicara, tetapi nadanya bahkan lebih dirugikan.
