...
Celia pov
Drtt...drtt...drttt
Mama?tumben banget jam segini telpon biasanya mama tuh jarang banget telpon, yaudah langsung aku angkat aja takutnya ada hal pentingkan
"Halo ma"
"Halo, cel kamu masih di sekolahan?"
"Iya, ada apa?"
"Cel kamu izin terus pulang sekarang ya"
"Ada apa emangnya ma kenapa panik gitu?"
"Udah kamu izin sekarang ya, soalnya oma kamu masuk rumah sakit jadi sekarang kita harus ke Amerika"
"Apa!?oma masuk rumah sakit!?yaudah aku izin sekarang" celia langsung mematikan ponselnya dan langsung membereskan alat-alat tulisnya karna dia ingin izin pulang sekarang
"Sheila!!" Ujar celia dengan mengguncang tubuh sheila yang tertidur
"Apasih cel?emangnya udah pulang"
"Gua mau izin pulang sekarang"
"Kok tumben banget" ucap sheila denga melihat celia yang cemas
"Oma masuk rumah sakit jadi harus ke luar negri sekarang"
"Yaudah lu mau gua anterin pulangnya?"
"Gausah lu jugakan ga bawa kendaraan, yaudah gua pulang duluan ya shei" ujar celia dan dia langsung berlari ke luar kelasnya untuk izin ke guru piketnya untuk pulang.
Selesai dia izin ke guru piketnya dia langsung keluar gerbang karna tadi dia sudah memesan taksi onlinenya.
"Assalamualaikum ma"
"Waalaikumsalam cel, ayo kita berangkat sekarang papa sama abang kamu udah ke bandara duluan" jawab mama celia dengan tergesa-gesa
"Tapi celia masih pake seragam sekolah"
"Yaudah ntar aja gantinya di toilet bandara" mereka langsung keluar rumah untuk menuju bandara, mereka kebandara naik taksi online yang mamanya sudah pesan dari tadi.
Ketika mereka sampai langsung menemui papa dan abangnya yang sudah di bandara duluan dan langsung menaiki pesawatnya, celia mengganti seragam sekolahnya di toilet pesawat karna mereka memang sudah buru-buru sekali.
Celia pov end
...
Tettttt...tettttt...tetttt
Akhirnya bel pulang sekolah bunyi juga dan soal sabina tidak lama celia pulang sabina masuk kekelas dengan wajah yang kesal
Ting..ting
Siapa nih nomor tidak di kenal
Gua tunggu di parkiran sekolah
-alaricSetelah mendapat pesan itu aku langsung membereskan peralatan tulisku dan berjalan keparkiran dengan sabina
"Haii" sapa sheila dengan senyum manisnya
"kok lu berdua doank temen lu yang satu lagi mana?" Tanya rey tanpa menjawab sapaanku terlebih dahulu
"Celia?udah pulang duluan"
"Lah kok pulang duluan?" Sekarang vano yang bertanya
"Iya soalnya harus pergi omanya masuk rumah sakit"
"Pergi kemana?" Tumben sekali rey banyak bicara karena tadi ketika di kantin dia hanya diam saja
"Amerika" jawabku enteng, rey mengerutkan dahinya
"Kapan pulangnya?" Tanyanya lagi
"Tidak tau biasanya sih kalau dia ke amerika akan pulang sebulan kemudian" jawabku jujur yang dibalas deheman oleh rey dan dia langsung naik ke motornya untuk segera pulang
"Cepetan naik" ujar alaric dan aku langsung naik ke motornya untuk segera pulang, sabina juga diantar pulang oleh juan.
....
Vote and comment💖💕
Kalau ada krisar untuk saya akan di terima dengan senang hati💞🙏🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
My Most Wanted BOY
Teen Fiction"mulai hari ini lo jadi pacar gue" ucapnya dengan nada dinginnya dan tatapan tajam. "Ta-tapi-" "Nggak ada penolakan" Wanita itu hanya terdiam dan mendumel dalam hatinya Nih orang mau ngajakin pacaran apa mau ngajakin musuhansih ga ada...