MMWB#10

64 15 8
                                    

💖

"Huhh... bunda aku cape banget" ucap sheila ketika sampai dirumah tadi dia pulang diantar oleh alaric tapi alaric langsung pamit pulang katanya sih ada urusan yang harus dikerjakan

"Memang kamu kemana aja?" Tanya bunda dengan mengelus rambut sheila dengan sayang anak semata wayangnya itu

"Di sekolah aja sih heheh" sheila menjawabnya dengan cengirannya dan memeluk bundanya

"Tumben kamu manja banget"

"Gatau nih bunda" sheila makin mengeratkan pelukannya dan dibalas dengan bunda sama eratnya juga

"Bunda nanti malam ingin pergi kerumah nenek" ucap bunda sambil mengelus rambut anaknya itu

"Yah... bunda terus nanti aku sendirian gitu?" Sheila memanjukan bibir bawahnya tanda merajuk kepada bundanya

"Biasanya juga gitukan" bunda mencubit hidung sheila dan mencium keningnya

"Yaudah deh aku ke kamar dulu ya bun mau bersih-bersih" ucap sheila yang dijawab dengan anggukan oleh bunda, sheila langsung bergegas ke kamarnya untuk mandi dan setelah itu dia ingin tidur untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya

...

"Hoam..." sheila menguap dan melihat jam di dinding yang menunjukan pukul 7 malam dia langsung bergegas kebawah melihat bundanya sudah pergi apa belum

"BUNDA!!" teriak sheila ketika sudah di tangga bawah dan tidak ada jawaban dari bundanya yang artinya bundanya itu sudah berangkat kerumah neneknya, sheila yang merasa lapar ingin memasak tetapi bahan-bahan makanan di kulkas rumahnya sedang habis dan sekarang duitnya sisa 20rb karna dia belum mengambilnya diatm

"Minta tolong alaric aja kali ya kan dia pacarku ini" sheila langsung mengambil ponselnya untuk menghubungi alaric pada dering ketiga alaric baru mengangkatnya

"Halo, al"

"Ada apa?"

"Um... aku mau minta tolong"

"Bukain pintu"

"Ha?"

"Cepetan!" Sheila langsung buru-buru membukakan pintu rumahnya dan disitu ada alaric di depan pintu rumah dengan ponsel yang masih di telinganya

"Kamu ngapain?" Tanya sheila kaget ketika alaric ada didepannya sekarang, alaric langsung menutup panggilan itu dan melihat kedalam rumah sheila

"Bunda kamu mana?" Bukannya menjawab pertanyaan sheila alaric malah melemparkan sheila dengan pertanyaan lagi

"Bunda pergi kerumah nenek" jawab sheila

"Aku laper" ucap alaric

"Aku juga tadinya mau minta tolong anterin beli makanan" balas sheila dengan wajah sumringahnya

"Yaudah hayu"

"Tapi makannya di tempat yang murah saja ya aku cuman ada uang 20rb belum mengambil keatm lagi" ucap sheila yang mengingat kalau uangnya sudah habis dan hanya tersisa selembar dua puluh ribuan. Alaric hanya membalasnya dengan gumaman dan langsung menuju ke motornya yang sedang dia parkirkan sheila yang melihat itu buru-buru mengunci pintu rumahnya dan mengikuti alaric yang sudah menaikkan motornya

"Kau ingin pesan apa?" Tanya alaric ketika mereka sudah sampai disebuah restoran yang menyediakan makanan khas itali sheila yang bingung harus memilih makanan apa hanya bisa diam saja dia bingung juga karna dia hanya bawa duit 20rb tapi siapa tau saja restorannya bisa bayar pakai kartu debitkan  jadi dia tidak usah mengambil uang dulu di atm

"Samakan saja dengan kamu" ucap sheila pada alaric

"Ayam parmigiana dua dan jus mangganya dua" ucap alaric kepada pelayan itu

"Sama pasta carbonara dan gelato juga ya" tambah sheila

"Baik, saya ulangkan ya pesanannya ayam parmigiana dua, pasta carbonara satu, jus mangga dua, gelato satu ada tambahan lagi?" ulang pelayan itu menyebutkan pesanan sheila dan alaric

"Tidak ada" ucap sheila dengan senyum ramahnya

"Baik ditunggu sebentar ya" ucap pelayan itu lalu pergi dari meja mereka

Sheila dan alaric hanya saling diam tidak ada yang berniat memulai pembicaraan atau sekedar bertanya satu sama lain begitulah resikonya kalau pacaran dengan orang dingin. Mereka saling diam sampai makanan sampai dan memakannya dengan keadaan hening

"Udah?" Tanya alaric sheila hanya menjawabnya dengan anggukan saja dan alaric memanggil pelayan untuk meminta bill nya, alaric menyerahkan sejumlah uang untuk membayar makanan mereka tadi. Setelah selesai membayar alaric mengajak sheila untuk segera pulang.

...

Tok
Tok
Tok

"Siapa!?" Teriak sheila pada orang yang mengetuk pintu rumahnya, apa mungkin alaric balik lagi? Tapi dia tadi baru pulang masa balik lagi? Tadi setelah mereka makan alaric bermain dulu sebentar dirumah sheila barulah dia pulang. Sheila langsung membuka pintunya karna tamu yang sheila tanyain tidak menjawab

"Celia!? Kamu kenapa!? Hayu masuk dulu" sheila langsung memberikan akses masuk kepada celia sahabatnya yang tiba-tiba saja ada didepan rumahnya depan keadaan yang cukup prihatinkan

"Kamu kenapa? Kok bisa ada disini bukannya lagi di amrik?" Tanya sheila pada celia, celia hanya menangis sesenggukan dan memeluk tubuh sahabatnya itu

"A-aku pulang duluan disana oma mau ngejodohin aku sheil" celia menjawabnya dengan menangis

"Udah udah kamu tenangin diri kamu dulu ya baru nanti kita cerita lagi" celia hanya menjawabnya dengan anggukan

"Aku minjam kamar mandi kamu ya sheil" sheila menjawabnya dengan deheman dan celia langsung masuk kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan tidur

Aneh masa tiba-tiba langsung dijodohkan saja

...

Thank you💖💖

Jangan lupa vote,coment and share ya💖

Jangan jadi silent reader


See you next part💖

O2-O6-2O

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Most Wanted BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang