Park Jimin
Namaku Park Jimin dan aku masih SMA sama dengan Taehyung.
Aku kelas 10 Ipa-2 yang mana kelasku berada di ujung koridor.Saat pertama aku masuk ke kelas ini,jumlah muridnya hanya 29 anak, yang berarti kelas paling sedikit siswanya,padahal kelasku adalah kelas unggulan. Seharusnya sih kelasku memiliki siswa yang banyak,namun entah kenapa tidak ada pihak sekolah yang menambahkan siswa ke kelasku.
Padahal ada salah satu meja-kursi siswa yang kosong. Aku dan Taehyung pernah ingin duduk disana,namun dilarang oleh siswa bernama Shireen.
Flashback on
"Jimin-ahh mari duduk disini,lumayan jika kita tidur pasti tak ada yang lihat" ujar Taehyung
"Benar juga,disini kan paling belakang"
Saat aku dan Taehyung ingin duduk di situ, tiba-tiba ada salah satu anak yang datang pada kami.
"Jangan disitu!" Ujarnya
"Wae??" Tanya ku
"Marah"
"Hah?!" Bingung Tae
"Mati"
"Apa sih!!" kesal Tae
Setelah itu Shireen pun duduk di pojok kanan samping meja-kursi yang dilarangnya tadi agar tidak ada siswa yang menduduki bangku tersebut.
"Sudah lah Tae,kita ikuti saja dia...perasaanku tak enak" ujarku ketakutan
"Pabbo!! Jangan percaya padanya"
"Sudah lah!! Kita duduk didepan anak tadi saja" ujarku menarik Tae
Flashback off
Sejak saat itu semua anak tak ada yang duduk disitu. Tapi rasa penasaranku terus ada,kenapa guru tak menyuruh anak anak duduk dibangku itu?
Saat ini sedang pelajaran Sejarah,namun guru nya sedang sakit. Jadilah kelasku ramai,jika dipikir-pikir enak juga berada di kelas paling ujung. Tak akan ada guru yang memarahi jika sedang ramai
Saat asik bermain HP,tiba-tiba terdengar suara yang memanggilku
"Jimin-sshi"
"Nde?" Ujarku spontan menengok ke arah Tae
"Kau ini kenapa?" Tanya Tae
"Kau memanggilku Tae?" Tanyaku
"Ani,tak ada yang memanggilmu" ujar Tae
"Aish...mungkin perasaanku saja"
Saat aku mengalihkan pandanganku pada HP ku lagi, tiba-tiba suara itu terdengar
"Jimin-sshi!"
"WAEYO?" teriakku
Semua mata tertuju padaku
"Wae Jimin?" Ujar Boomi
"Ash.... aniyo"
"Siapa yang memanggilku sih" gumamku
Shireen yang berada di bangku belakangku dan Tae pun tiba-tiba memberiku pesan lewat line
Shireen
Kau kenapa?
√√Tidak apa-apa
√√
KAMU SEDANG MEMBACA
HOROR BTS
HorrorKulihat anak kecil itu berubah..wajahnya penuh luka...ia mengucapkan "Kau akan ikut aku ahjussi" seringainya "Tidaakkkk" teriakku CERITA awal ditulis dari tahun 2020