Sebelumya mau nanya nih,kalo part 6 ini agak panjang sampai beberapa season gimana? Atau kita tamatin sampai season 3 terus lanjut member BTS lain. Dan setelah itu tamat atau lanjut cerita tapi bukan series lagi. Jadi ceritanya kayak wattpad lain yang bukan series. Gimana?? Coment ya pliss...butuh petunjuk.:::::::::::::::::::::::::::::::::
Saat ini pukul 22.30
Jimin tengah bersiap menuju rumah Shireen.
Saat akan keluar kamar,Jimin memeriksa keadaan rumahnya supaya tak ada yang mengetahui jika ia keluar malam-malam seperti ini."Huft...untung eomma dan appa sudah tidur" batin Jimin
Jimin segera menuju garasi untuk mengambil mobilnya. Setelah Jimin mengeluarkan mobil dari garasinya Jimin segera menuju ke rumah Shireen.
Rumah Shireen
Setelah sampai,Jimin pun memberi pesan pada Shireen bahwa ia telah didepan rumah gadis itu.Shireen
Hei?
√√Ya?
√√Aku sudah didepan rumah mu
√√Baiklah,aku akan segera turun
√√Tak lama setelah itu Shireen pun keluar dari rumah dengan diam-diam.
"Bagaimana?" Tanya Jimin setelah Shireen duduk disebelah kursi kemudi lebih tepatnya disamping Jimin.
"Apanya?"
"Aish...bagaimana kita ke sekolah?"tanya Jimin kesal
"Naik mobil lah"
"Dasar lemot!! Maksudku bagaimana kita masuk ke sekolah,pasti akan ada satpam nya"
"Jangan mengatai ku ya bantet! Nanti akan ku jelaskan,sekarang jalankan mobilnya menuju sekolah" kesal Shireen
"Dasar nenek sihir lemot!" Gumam Jimin yang masih bisa didengar Shireen
"Dasar bantet sialan!"
"Wanita bodoh!"
"Buntelan kentut!"
"Apa kau bilang?!"
"Apa?! Buntelan kentut! Emang kenapa huh? Memang faktanya begitu kan?!" Tantang Shireen
"Tukang julit!" Balas jimin
"Mulut ember!"
"Mulut pedas!"
"Item"
"Dekil!"
"Burik!" Ejek Shireen
"Gak punya pikiran"
"Gak punya otak!!"
"Dasar pendek!!"
"Bantet ,Cebol,burik,item,buntelan kentut lagi!" Seru shireen
"Kau.....!!!" Sebelum Jimin menyelesaikan ucapannya, ada yang tiba-tiba berteriak.
"STOPP!! KALIAN KAPAN JALANNYA?!"
dengan reflek jimin menutup telinga nya, Shireen yang melihat Jimin menutup telinganya pun menjadi bingung dan lantas menoleh ke jok belakang yang ternyata terdapat "makhluk" itu di jok belakang mobil Jimin yang terlihat kesal.
"Heh nenek sihir! Apa dia disini?"tanya jimin
"Hmm" jawab Shireen sambil Menganggukkan kepalanya,namun sedetik kemudian ia membulatkan matanya "apa tadi kau bilang?!!" Seru shireen saat menyadari bahwa Jimin kembali mengejeknya.
"nenek sihir" jawab Jimin polos
"DASAR ITIK BANTET BUNTELAN KENTUT!!" teriak Shireen
"Aishh jangan teriak bodoh!" Seru Jimin
"Suruh siapa kau mengejekku hah!"
"Cepatlah jalan" (?)
"Dia meminta kita untuk cepat jalan bodoh!" Seru Jimin pada Shireen
"Ya cepat jalankan mobilnya!!"
SCHOOL
setelah menempuh waktu 20 menit,kini Jimin dan Shireen telah berada di depan gerbang sekolah mereka.
"Sekarang bagaimana?" Tanya Jimin
"Aku juga belum tau,dia tak lagi berada di sini" jawab Shireen
"Aku akan mengeluhkan perhatian satpam nya,kau parkirkan mobilmu di samping sekolah,setelah itu langsung masuk lewat gerbang depan,aku akan mengalihkan perhatiann satpam itu" (?)
"Dia meminta kita memarkirkan mobil di samping sekolah,setelah itu kita masuk lewat gerbang depan" seru Jimin
"Waww. .kau mulai hebat,lalu satpam satpam itu?" Kagum Shireen
"Dia akan mengalihkan perhatian mereka" jawab Jimin dan dengan segera memarkirkan mobilnya disamping sekolah
Setelah beberapa menit,mereka -jimin& Shireen- langsung menuju gerbang depan dan masuk ke area sekolah.
"Sepi banget ni sekolah" cicit Jimin
"Bodoh banget sih! Ini kan udah malem,mana ada yang kesini sih! Gini nih kalo pas pembagian otak malah ngantri ke pembagian tinggi badan,padahal tu pembagian tinggi badan udah tutup.alhasil udah nggak dapet tinggi badan,nggak dapet otak lagi!"
"Nggak ada nyambungnya nenek sihir!" Ujar Jimin
"Ada lah! Faktanya Lo udah nggak tinggi,nggak punya pikiran lagi" ejek Shireen
"Wah dasar Lo!! Kalo Lo jatuh ke pesona gw awas aja Lo"
"Nggak bakal!! Udahlah ayo ke perpus" ajak Shireen
Perpustakaan
Saat Jimin dan Shireen sampai di perpustakaan,mereka menyusuri rak rak buku tanpa tau harus melakukan apa."Kita nyari apa nih?" Tanya Jimin
Shireen pun memejamkan mata nya
"Lantai"
"Lantai? Kenapa?kotor?" Tanya Jimin bertubi tubi
"Bukan,dilantai itu ada foto! Ya!! Foto!! Kita harus periksa satu persatu lantai yang ada di rak ini buku sejarah" ujar Shireen
S
etelah itu Jimin dan Shireen pun menuju rak buku sejarah,tepat di ujung rak buku sejarah, terdapat lantai yang agak nyaring bunyi nya ketika di injak apalagi di pukul
"Reen,sini nih ada lantai yang nyaring banget" ujar Jimin
Shireen pun mendekat,ia mencoba mengangkat lantai itu dan berhasil, mereka melihat ada sebuah foto usang DISANA
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
HOROR BTS
HorrorKulihat anak kecil itu berubah..wajahnya penuh luka...ia mengucapkan "Kau akan ikut aku ahjussi" seringainya "Tidaakkkk" teriakku CERITA awal ditulis dari tahun 2020