Part 5 (3)

569 51 2
                                    

Pliss sebelum baca,follow akun author dong ;)) habis baca vote and coment ya YEOROBUN 😣

Shireen pun mendekat,ia mencoba mengangkat lantai itu dan berhasil, mereka melihat ada sebuah foto usang DISANA

...........................................

Di foto tersebut terdapat 2 remaja yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan sang laki-laki merangkul mesra tubuh sang perempuan.

"Siapa mereka?" Tanya Jimin

"Aku juga tak tau"

"Aku seperti tak asing dengan wajah ini,tapi siapa ya?" Terka Jimin

"Yang mana? Laki-laki atau perempuan nya?" Tanya Shireen balik

"Dua-dua nya"

"Kau yakin?" Tanya Shireen

"Aku lupa,tapi aku yakin aku pernah melihat mereka" ucap Jimin yakin

"Coba kau ingat-ingat"

"Sebentar.......ah ya kau ingat saat mengumpulkan tugas biologi Minggu lalu?" Tanya Jimin

"Iya memang kenapa?"

"Apa kau masih ingat dompet yang aku dan Tae temukan waktu itu? Didekat meja" terka Jimin

"Dompet coklat dengan bagian dalam gold?"tanya Shireen ketika mengingat ucapan Jimin

"Nah iya yang itu....kau ingat saat kita bertiga membukanya kan?" Tanya Jimin kembali

"Ingat,memang kenapa?"

"Aisshh....dasar otak jongkok,pelupa"gerutu Jimin

"Apa kau bilang?aku hanya tak ingat tau,bukan lupa" sinis Shireen

"Heh anak konda,yang  namanya lupa ya nggak ingat bodoh" hardik Jimin

"Aishh terserah kau saja....lalu apa hubungannya?"

"Apa kau lihat foto yang ada di dompet itu?foto nya hampir sama  dengan ini,bedanya foto waktu itu laki-lakinya mencium perempuan itu,tapi dilihat dari latar dan pakaiannya sama dengan ini" jelas Jimin

"Ah iyaaa aku ingat sekarang ....tapi bukankah waktu itu dompetnya milik Boomi?" Tanya Shireen

......
(Masih ingatkah kalian siapa "Boomi" ? Kalau lupa nama "Boomi" ada di part 6{1}...kalau kalian teliti pasti dapet nama "Boomi" )

......

"Nah itu masalahnya,dompet itu punya Boomi,tapi apa hubungannya Boomi dengan "dia" " tanya Jimin

"Tunggu Jim,tapi ada yang aneh" ujar Shireen

"Apa?" Tanya Jimin

"Lihatlah,disini wanita ini seperti lebih tua dari Boomi. Dan jika diperhatikan Boomi seperti anak SMP " ujar Shireen

Saat sedang berdiskusi,dari arah tak buku paling ujung terdapat seseorang yang memperhatikan mereka.

"Jadi kalian sudah tau tentang NINA?" (?)

Refleks Jimin dan Shireen menoleh dan mendapati sosok........................."Boomi"

"Boomi?" Ujar Shireen dan Jimin bersamaan

"Apa yang kalian dapat dari Nina hah?!! Dan bagaimana kalian tau tentang semua ini?!!" Tanya Boomi

"Apa hubungan mu dengannya?" Tanya Shireen

"Kau tak  perlu tau apa apa"

"Dia tidak tenang Boomi,kasian dia" ujar Shireen

"Dia pantas mendapat itu"

"Apa salah nya? Dan apa yang kau perbuat padanya?" Tanya Shireen

"Aku-" belum sempat Boomi mengatakan sejujurnya,Jimin yang dari tadi diam pun menyela

"Dia kekasih Nina,dan yang sudah membunuh Nina " sahut Jimin

"Apa??" Tanya Shireen tak percaya

"Ya,aku memang kekasihnya,aku juga yang membunuhnya,karena dia berhubungan dengan temanmu, Tae....dia menjalin kasih dengan Tae, dan aku akan membunuh temanmu itu" ujar Boomi berapi api

"Boomi?" Ujar Shireen yang dirasuki Nina

"Nana? Apa itu kau?" Tanya Boomi

"Ini aku nana, "

"Nggak,kau bukan Nana,Nana sudah mati" ujar Boomi

"Aku Nana boomi, tolong jangan salah faham padaku" ujar Nina

"Salah faham apa hah?!! Kau berhubungan dengan tae"!!!" Ujar Boomi teriak

"Tidak Boomi,Tae hanya adikku"

"Nggak,kau menciumnya,itu berarti kau ada hubungan dengannya"

"Dia adiku"

"Tidak!!! Akan membunuhnya sekarang"

Saat Boomi berlari menuju luar sekolah dan di ikuti oleh Shireen dan jimin, tak disangka diarang berlawanan terdapat truk yang melaju dengan kecepatan maksimal....

Naas kecelakaan pun tak dapat dihindari,tubuh Boomi hancur tak tersisa dengan masih adanya dendam didalam hatinya yang masih belum ia tuntaskan dan memang tak boleh dituntaskan....

Sedangkan Jimin dan Shireen terpaku didepan gerbang sekolah melihat keadaan Boomi yang bisa dibilang memprihatinkan bahkan 'menjijikan'

"Terima kasih Jimin, Shireen,aku memang tak pernah dendam pada Boomi, tapi jika Boomi memang diharuskan dan ditakdirkan ikut bersamaku,itu sudah kehendak Tuhan ...salam untuk adikku Tae,bilang padanya bahwa aku menyayangi nya"  ujar Nina tanpa Jimin dan Shireen tau dimana Nina berada,dan hanya terdengar suaranya....

Jimin dan Shireen hanya dapat berharap semoga Nina mendapat tempat terbaik setelah ia mendapat keadilan nya. Dan untuk Boomi ,semoga ia dapat menemukan titik terang untuk menuju alam selanjutnya















End........

Suka ngga part ini??

Mianhae kalo lama nggak up part nya,,soalnya sibuk urus daftar sekolah SMA .semoga kalian suka ya.

Pliss vote and coment

HOROR BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang