Silver Boy.

Bab 2 "Perdebutan"

28 januari 1980

Para abengk pun mencari anak² yang mencoret tembok sekolah. Dan akhirnya, angga menemukan clue.

"Anak nya, dari sekolah lain yang deket kita."

"Siapa ngga?"
Jawab yang lain.

"Gua kurang tau, tapi ini deket sekolah kita."

Clue ini didapat dari sebuah adek kelas yang sangat culun, menyebalkan, loyal, yang suka cari perhatian, dan sedikit cabul. Dia bernama Dawai.

"Lu tau dari mana?? "

"Gua ngeliat sendiri. Eh gua boleh ikut ga? Nyari bareng kitaa"

"Lu bisa apa"
Jawab dylan sambil ngetawain.

Dan akhirnya pencarian dimulai oleh anak² abengk. Pada saat pencarian, angga menanyakan sebuah pertanyaan kepada anak sekolah lain, yang sedang nongkrong di motor.

"Oy, lu tau ga yang nyoret sekolahan kita siapa? "

Anak ini pun langsung pergi naek motor. Dan dikejar oleh dylan dan ucup. Prop, angga, dan awong nyari jalan untuk mencegat anak ini.

"Cup, gua tendang aja kali yak?"

"Jangan bego, bisa mati lagi tinggi nih km nya"

"Trus gimana, yaudah kejar ajaa"

"Okee."

Dan akhirnya anak ini di cegat oleh awong, angga, dan prop.

"Nahlo mau kemana?? "

"Susah amat si lu di kejar"

Anak ini menantang salah satu dari mereka.

"Kita satu lawan satu aja jangan keroyokan."

Dylan pun melawan anak ini, dan singkat cerita dylan menang. Lalu, menanyakan pertanyaan yang tadi.

"Siapa yang nyoret² tembok sekolah gua? ."

"Temen saya bang."

"Siapa namannya?"

"Ezzkiel bang namanya"

Para abengk pun mencari anaknya.

Abengk pun memutuskan untuk melakukan pencariannya besok. Karena mereka lelah. Akhirnya mereka pulang dan beristirahat. Disaat dylan menuju pulang Dylan di berhentikan oleh segrombolan anak²....