Bab 1

56 6 1
                                    

"Krinkkkk...." bunyi dari sebuah jam yang mengganggu pendengaran. Anggun terbangun dari tidur nya dan langsung bersiap-siap menuju sekolah yang akan menjadi tempat menimba ilmu barunya, karena ia dan keluarga nya pindah rumah sebabkan pekerjaan orang tua nya yang sibuk di tempat sekarang ini.

Oh iya, Anggun dwi sari atau di sebut Anggun saja merupakan gadis nan manis, ia dikatakan manis karena lesung cekung yang terdapat di pipi nya, Anggun juga mempunyai rambut bergelombak bak ombak di pantai sehingga ia mampu memikat teman lelaki nya di sekolah lama maupun baru yang akan mendatang.

Next di meja makan

"Pagi pah, mah. " Sapa Anggun kepada papa (Doni) dan mama (Rima)-nya.

"Pagi juga sayang" jawab orang tua-nya.
Tanpa di sadari Anggun melihat disebelah ternyata abang nya berada disamping tempat duduk nya, ia lupa untuk menyapa Reno tersebut. Reno dian apriadi adalah abang Anggun yang amat tampan dan mampu memikat hati wanita sampai sampai ibu nya. Waahhh😃.

"Abang nya nggak di sapa juga ni" dengan pandangan sinis melihat Anggun.

"Eh iya lupa bang, Pagi abang ku tampan" sambil menutup dan membuka matanya mengarah ke abangnya tersebut.

"Anggun, nantik di anterin abang Reno ya"ucap Dion papa nya.

"Oo boleh pah, tapi takut nya banyak yang liat abang jelek ku pah" ledek Anggun.

"Enak amat lu ngomong dek" sinis Reno
" Dah-dah, Reno Anggun kalian pergi lagi ya, udah mau telat loh" ucap Rima mamah nya.

"Okedeh mah, daah" ucap keduanya sembari menyalami orang tuanya.

Next sampai di sekolah baru-nya

"Oke dah sampai ni, semoga dapat teman baru ya lu dek" sembari mengusap-ngusap rambut Anggun.

"Oke bang, tapi jangan di rusakin juga kaliik" sinis Anggun. Anggun pun turun dari mobil dan masuk ke sekolah lalu mencari Guru yang akan menjadi wali kelas di kantor sekolah sesuai dengan arahan saat mendaftar kemaren.

Pak, saya yang mendaftar kemaren pak" ujar Anggun percaya diri.

"Oh iya ayok ke kelas" jawab guru tersebut. Guru itu adalah pak Ridwan, ia adalah guru yang telah mengajar sekitar 6 tahunan baru-baru ini.

Sesampai di kelas yang di tuju, pak ridwan mempersilahkan masuk Anggun, belum beberapa langkah masuk di kelas, ia sudah di liat dengan tatapan terkejut lagi jatuh hati oleh siswa lelaki. Maklum donk namanya juga cowo😂.

"Pagi anak-anak, kalian akan kedatangan teman baru anak pindahan, semoga kalian semua dapat nerima nya ya" ujar pak Ridwan sambil tersenyum. " baiklah langsung perkenalan aja ya" lanjut pak Ridwan.

"Hallo semuaa, perkenalkan saya Anggun Dwi Sari bisa di panggil Anggun, mohon keakrabannya" sembari menunjukkan lesung pipih nya yang mampu melelehkan adam tersebut.

"Yasudah, langsung saja kamu duduk di belakang pojok dekat Raka itu ya"

"Oke pak" ia langsung duduk dan ada ada saja yang ingin bersalaman dengan dia. tetapi Raka, teman sebangku nya hanya diam dan membisu sambil melihat Anggun dengan rasa suka tapi tidak terang-terangan.

Next istirahat.

"Hai" sapa Anggun kepada Raka di sebelah nya tersebut. Karena Anggun mudah bergaul jadi ia mampu mendapatkan banyak teman di kelas nya.

"H..hai juga" terpesona melihat wajah Anggun.

"Kenalin dulu aku Anggun Dwi Sari. Kamu udah makan nggak, kalau belum ke kantin yuk" akrab Anggun kepada Raka tersebut.

"Aku Raka Radiansyah, b..belum ni kalau mau ayok aja" gugup lagi dan lagi. Oh iya Raka adalah siswa yang pendiam dan tidak mudah bergaul sehingga ia tak banyak teman.

Next tiba di kantin dan mereka duduk berdua sembari membeli makanan.

Hehe masih mau kelanjutannya? Ayo bantu suport-in yaa.

Dengan cara vote dan komen nya.👍

Mohon suport nya sekali lagi kaka.

Terimakasih😉





Cewe Manis Dan Cowo Pendiam.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang