Bab 2

42 7 12
                                    

Next setiba di kantin dan mereka duduk berdua sembari membeli makanan.

Banyak mata yang tertuju pada kami, padahal hanya makan berdua, mungkin mereka-mereka iri karena cowo yang sulit bergaul dan pendiam itu sudah seakrab itu dengan siswi yang baru masuk di sekolah apalagi cewe tersebut sangatlah manis dengan rambut bergelombang tentu saja banyak yang ingin mendekatinya namun tidak bisa.

Author: Oh iya, Anggun itu ingin punya pacar mirip sekali dengan sifat si Raka loh, karena sifat nya yang pendiam, susah bergaul dan pemalu itulah yang ingin sekali Anggun miliki. Mangkanya Anggun ingin mendekati Raka karena mungkin tidak ada lagi orang yang seperti diri nya di sekolah ini.

"Eh Raka jangan melamun gitu, biarin orang-orang mandangin kita, iri banget deh" sinis Anggun

"Ee...eeh aku nggak ngelamun kok, aku cuman liatin di situ doank" tunjuk Raka.

"Oyaudah lanjut lagi makannya"ajak Anggun sembari memakan makanannya tersebut.

Jam masuk kelas pun berbunyi*

Ting..
Ting..
Ting..

"Eh ka, udah bunyi bel tu. Masuk kelas yuk." Ajak Anggun sembari membayar makanan yang di pesan masing-masing.
"Yuk" mereka pun pergi ke kelas dan melanjutkan pelajaran selanjut nya hingga bel pulang berbunyi.

***

"Kamu pulang sama siapa, ka.?" Tanya Anggun sambil melihat wajah Raka yang terlihat pemalu dan pendiam tersebut.

"Ja..jalan ni nggun" gugup lagi dan lagi sampai lagi lagi.😂

"Oh, bareng yuk lagian aku lagi nggak di jemput. Anggun tak di jemput karena orang tua nya sibuk meeting dan abang nya masih ada tugas di sekolah nya. Dan mereka pun berjalan pulang bersama karena ternyata rumah Raka dan Anggun searah. Di perjalanan, mereka hanya diam tanpa ada yang membuka pembicaraan duluan, hingga Anggun membuka nya duluan. Ntah apa yang di bicarakan mereka berdua, sehingga mereka pulang dengan tertawa dan tertawa, nyaman dan nyaman. Alhasil mulai tumbuh lah buih-buih yang di namakan C. I. N. T. A.

Di malam hari


Anggun

"Duh dapat juga tipe yang aku mau" pekik Anggun kesenangan. Pekikan nya hingga mengganggu abang nya yang sedang menyelesaikan tugas nya.

"Dekkkkkk, lu berisik amat sih kek toa lu, senangin apaan lu dek.?"

"Kepo amat sih bang, sono kerjain lagi tu tugas"

"Ya lu dek jangan berisik ya"

"Iyaiya abang ku tampan" membalikkan mata malas nya.

Anggun pun terus senyum-senyum sendiri memikirkan Raka yang termasuk tipe nya banget, begitu pun Raka juga memikirkan Anggun, cewe yang mungkin baru pertama ini seharian dengan dia di sekolah, dia teringat senyum lesung cekung yang sungguh ciptaan tuhan yang nikmat untuk di pandang, bahagia nya Raka sampai-sampai diri nya tertidur ngigau sambil tertawa dan tersenyum ria.

Author : sampai segitu nya amat yak:v

Oke terimakasih sudah membaca nya walaupun membosankan:)

Jangan lupa support, kritikan, saran
Biar semangat hehe😅

Eh iya maaf kalo ada typo nya kak.

Cewe Manis Dan Cowo Pendiam.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang