Bab 3

37 6 1
                                    

Di pagi yang cerah, setiap harinya Anggun  dibangun kan oleh sebuah jam yang selalu mengganggu tidur nya. Lalu Anggun seperti biasanya, ia bersiap-siap pergi ke sekolah nya karena kali ini ia terlambat.

"Bang, anterin gw bang." teriak Anggun balik pintu kamar Reno. Anggun memanggil nya berulang kali yang membuat abang nya itu muak.

"Iyaiya bawel, ini dh mau siap.!" Ia terlihat amat marah karena kelakuan adik nya tersebut.

"Yaudah ayok, udah siap ni." sembari merapikan pakaian dan rambut nya. Mereka pun pergi seperti biasanya juga, yaitu menyalami orang tuanya.

***

"Huh, dah telat banget ni." Disaat Anggun berlari menuju kelas nya, Anggun juga melihat Raka terlihat terlambat ia berlari sekencang-kencang nya berharap guru yang mengajar belum masuk. Mereka terlihat sampai di kelas bersama, ternyata guru yang mengajar ada di dalam kelas.

"Permisi." Ucap mereka berdua sembari membuka pintu yang tertutup tersebut. Anggun dan Raka melihat guru yang mengajar terlihat marah.

"Kalian ini udah terlambat, main nyosor-nyosor aja, masuk kelas nggak ada sopannya." Geram bu guru tersebut.
"Kalo nggak salah kami udah permisi deh bu."ucap Anggun, Raka hanya diam membisu mungkin takut atau gimana tapi wajahnya terlihat sangat santai saja.

Author : kemungkinan Raka itu udah sering terlambat:v

"Udah jangan ngeles kamu, sebagai hukuman, bersihkan wc sekarang. Sampai jam istirahat tiba." Bentak bu guru. "Padahal saya salah juga" batin bu guru:v

***

Setiba di wc yang di tuju mereka membagi tugas agar cepat selesai.

" kalau gitu kamu bersihin lantai wc yang di dalam, aku yang di luar, gimana.?"

"B..boleh" sikap nya masih seperti kemaren.

Mereka mengerjakan hingga bersih, tanpa ada pembicaraan hingga kamar mandi tersebut selesai di bersihkan. Namun, bel jam isitirahat belum berbunyi, mereka memutuskan untuk mengobrol terlebih dahulu, sehingga Raka yang dulu nya itu pemalu dan pendiam sekarang sudah akrab dengan cewe yang baru ia kenal kemaren. Dengan sengaja Anggun memberi kode bahwa diri nya menyukai Raka, dan tanpa di sadari Raka membalas nya dengan kalimat  yang membuat Anggun kejang batin.:v

"Ka, kamu tau nggak kenapa sih kita bisa ketemu dan seakrab gini.?" Tanya Anggun yang mengode:v

"Hm karena kamu pindah sekolah di sini." ujar si tidak peka ini.

"Nggak peka amat ni orang yak." Batin kesal Anggun. "Bukannn, karena mungkin tuhan sudah ingin mempertemukan kita dan menjodohkan kita, ini yang di sebut takdir Raka." kode si manis.

Dari ucapan Anggun tersebut, Raka sudah tau bahwa Anggun menyukai dirinya, Raka pun mulai menggombal si manis tersebut dengan hati yang ingin memiliki. Ohiya kalian harus tau kalau Raka itu mempunyai sifat terpendam loh, sifat itu adalah pandai menggombal walau tak sengaja terucapkan.😂

"Hm." sambil tersenyum mendengar ucapan Anggun. "Kamu tau juga nggak nggun ada yang lebih aku takut kan dari pada kawah cekungan gunung api.?" Tanya Raka dengan percaya diri nya.

"Hantu kali ya, atau ular.?" Jawab Anggun terheran-heran.

"Bukannn, yang lebih aku takut kan itu senyum kamu yang di tambah lesung bercekung dalam tu." Gombal Raka sungguh-sungguh. Mendengar gombalan tersebut Anggun terus-menurus  menyodorkan senyumannya kepada Raka, sehingga mereka terus tertawa sampai bel istirahat di bunyikan.

"Eh dah bunyi noh, ke kantin yuk" ajak Anggun sembari meletakkan sikat ke dalam wc tersebut.

"Ayuk, lagian aku dah laper bat nih." Akrab Raka kepada Anggun. Mereka pun membeli makanan dan duduk berdua sehingga kembali di lihat-lihat dan di gosip-gosipkan oleh banyak orang di kantin.

Oke next pulang sekolah.

Mohon kritikan, sarannya kak
Biar bisa saya perbaiki.

Maaf typo dan lain-lain ya kak
Jangan lupa vomentnya:)

'TERIMAKASIH'

Cewe Manis Dan Cowo Pendiam.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang