24

113 7 2
                                    

◼◼◼

Mereka lagi pada ngumpet, Sehun lagi ngajak Nay keluar. Semoga aja Nay mau diajak jalan biar rencananya lancar terus berhasil tanpa ada halangan.

"siap siap ya!" -Ara

"okei." jawab mereka barengan

"tuh tuh Sehun udah jalan sama Nay," Hanbin nunjuk ke arah mereka

"yaudah ayok kerumahnya jan lama lama." saut Ara yg langsung jalan kerumah Nay bawa kue, yg lainnya ngikut dibelakang

'tok tok

"Assalamu'alaikum tantee.." ini Ara yg ngetok, Ara udah kayak pemimpin squadnya apa-apa dia yg paling depan

"Waalaikumsalam, eh Ara ayok masuk. Kalian juga ayok masuk."

Mereka masuk.

"oiya tante, sekarang kan ulang tahun Nay nah kita mau ngasih surprise ke Nay, nanti tante sama om pura-pura gatau ya kalo kita ada disini. Nanti surprisenya dikamar boleh gak tante?" tanya Ara

"oh iyaiya, boleh kok nanti langsung ke kamar Nay aja ya."

Hamdalah dibolehin.

"mau langsung ke kamarnya aja?"

"boleh tante, yaudah kita izin ke kamar Nay ya tante.." ini baru Hana yg ngomong

"oh iya gapapa silahkan aja."

Mereka masuk ke kamarnya Nay yang lumayan luas dilantai 2.

"ayok dah mulai masang balonnya."

Btw mereka juga beli balon huruf sama hiasan tirai hologram. Itu bagiannya Hana sama Diva yg beli, cowok mana ngerti. Cowok mah bagian nempel-nempelin aja, jadinya mereka punya tugas masing-masing gak cuma diem doang.

Setelah 15 menit akhirnya hiasan mereka jadi, mereka istirahat dulu gak langsung nyuruh Sehun aja Nay pulang.

"gimana udah siap?" tanya Ara

"udah!" -All

"okei, Hanbin sekarang telpon Sehun suruh pulang, Hyunjin tolong minta korek sama nyokapnya Nayla,"

"gue ngapain Ra?" -Lucas

"diem aja udah."

"temenin gue minta korek!" Hyunjin narik tangan Lucas

Yang cewek cuma mantau kerjaan yang laki, "udah otw balik.".saut Hanbin

Lucas sama Hyunjin balik.

"nih Ra." Hyunjin ngasih koreknya ke Ara

"nyalainnya nanti aja ya pas mereka udah sampe." -Lucas

"ya iyalah, kalo sekarang takutnya mati duluan terus lilinnya meleleh, lo mau beliin lagi?!" Hanbin ngegas

"sans bro sans."

"bentar." Ara ngangkat telfonnya

~Incoming Call 'kak niel👽'~

'halo Ra?'

'apa kak?'

'nanti klo mau minta jemput telpon aja ya'

'iya kak, udah ya daah~'

Bip.

'mah, Nay ke kamar ya.'

Perfect Brother || Wanna One [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang