◼◼◼
Pak Kai lagi ngecek keadaan gue, sementara Jihoon ikut panik sama keadaan gue.
"gimana pak?" tanya Jihoon panik
"dia gapapa ko, kamu boleh bersihin darah dihidungnya" jawab pak Kai
Pak Seonho balik ke kelas. Tersisa Pak Kai sama Jihoon di ruang UKS. "saya baik ke kantor, kamu jagain" -Kai
"iya pak" jawab Jihoon
Jihoon ngambil tisu lalu dibasahi air, dia langsung bersihin darah gue dengan sangat tulus.
Jihoon senyum sambil ngeliatin gue, gue masih belom sadar. Jihoon masih nungguin gue di ruang uks.
"cantik banget, Ra." ucap Jihoon senyum sambil ngelus kepala gue pelan. "gue janji, gue bakal jagain lo." Jihoon senyum.
Gue sadar. "Ji."
"syukurlah"
"makasih ya, udah nolongin gue."
"iya sama sama, gue janji gue bakal jagain lo selamanya" Jihoon senyum lagi.
"lo baik banget." gue bales senyum.
"lo juga baik, cantik lagi"
"yg lain kemana?"
"dikelas, karna gaboleh keluar di jam pelajaran kecuali ada yg sakit. Lagipula dikit lagi juga bel pulang."
"lo pulang sendiri?"
"engga ko, gue sama temen gue. Btw lo sendiri?"
"engga juga, gue dijemput sama kakak gue"
"lo beruntung punya kakak penyayang kayak mereka."
"lo anak tunggal?"
"engga, gue punya adik perempuan"
"kapan-kapan boleh dong kenalin ke gue hehe."
"dengan senang hati, lo main aja kerumah gue. Lagian papa sama bunda gue selalu lembur, kerjaan mereka banyak, dan adik gue diurus sama asisten rumah tangga." jelasnya
"papa sama bunda gue sering keluar kota buat kerjaan, gue jarang ketemu mereka padahal gue mau cerita"
"gue juga jarang ketemu karena mereka sering lembur, tapi mereka masih bisa sempetin dengerin gue cerita"
"sama ya kita hehe"
"iyaa"
"masih sakit?"
"engga ko"
"btw, gue sering ngeliat lo ga masuk sekolah dan muka lo sering sedih gitu. Kenapa?"
"sebenernya gue ada masalah sama kakak gue yg satu."
"klo mau cerita gapapa ko."
"jadi, kakak gue yg satu gasuka sama gue karena gue sering sakit²an dan sering bolak balik rumah sakit makanya gue sering gamasuk sekolah dan muka gue juga sering murung. Dia ngerasa gue ngerepotin mereka semua"
"yaudah, lo jangan murung lagi karena masih banyak orang yg peduli sama lo"
"makasi banyak, Ji."
"iyaa sama-sama, oh iya kapan² gue boleh dong main kerumah lo supaya gue lebih deket sama kakak² lo."
"iyaa gapapa main aja, gue selalu ada dirumah"
"oiya, gue minta nomor lo dong"
Gue ngasih handphone gue ke Jihoon biar Jihoon nyatet nomor gue di handphone nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Brother || Wanna One [On Going]
Fantasy❗baca deskripsi "lo udah sakit2an, nyusahin pula!" "Pergi aja deh lo!" disclaimer ; 🔻B x B! jangan salah lapak yaa, love. 🔻semua cerita dan tokoh, ada yang aku rombak 🔻bahasa kadang baku kadang engga 🔻tw//bahasa kasar enjoy!✨ 🌸🌸🌸 ⏩ start...