30

85 2 2
                                    

◼◼◼

padahal aku udah pegangan sma Haechan kemaren tp masih bingung harus gimana:(

[ Terdeteksi Halu ]

Votenya Gan≥﹏≤


~◀❇▶~


Ara matiin ponselnya terus ke kamar mandi buat cuci muka cuci kaki, cuci muka biar gak kebayang muka temennya Chenle yang ganteng. G

Abis itu dia matiin lampu dan dia selimutin badannya biar anget, gaada yang meluk makanya dingin. apasii:(

08:00

Ara POV

Pagi ini gue udah mandi dan udah rapih, katanya jam 10 udah mau pulang kerumah. Gue beresin barang gue dulu dan dimasukin ke tas.

Makanan yang dilaci juga gue bawa pulang. Ga mungkin gue tinggal, karena gaada yg nempatin ini kamar kecuali gue pas lagi nginep.

Katanya keluarga tante Yoora juga bakalan pulang, tadinya papah ngajak nenek kakek buat ajak mereka kerumah, tapi mereka gamau.

Setelah barang gue udah masuk ke tas, gue turun ke bawah buat sarapan. Mungkin yang lain udah pada sarapan tadi? Sarapan sendiri gapapa lah. Apa mungkin kakak gue blom sarapan karna masih molor?

"pagi bun~" sapa gue ke bunda yang lagi duduk dikursi terus gue cium pipinya.

"umm~ sini sarapan dulu mumpung masih ada makanannya." Gue duduk samping bunda.

Papah dateng terus duduk bareng sama kita. "bun, kamu inget Johnny gak?" tanya papah.

"Johnny suaminya Ten, temen aku?"

"iya,"

"inget, kenapa?"

"katanya dia mau pindah ke komplek kita, terus katanya rumah dia disamping kita." iya, Johnny pernah main kerumah.

"wah enak dong kalo gitu,"

"kok aku gak kenal?" tanya gue

"kita belom sempet cerita ke kamu, tadinya bunda mau cerita tapi lupa. Nanti kalo mereka udah pindah, kita kerumahnya sekalian kamu kenalan sama keluarganya." -bunda

Gue ber-oh ria.

Tante Yoora dan keluarganya turun udah bawa tas yang isinya baju. "kita duluan ya~"

"loh pulang duluan?" tanya bunda.

"iya, biar gak macet soalnya." jawab tante Yoora.

"Haneul! Kapan-kapan kita ketemu lagi yaaa~" kata gue nyubit pipi Haneul. "Lee juga!!" terus beralih nyubit pipi Lee yang digendong papahnya.

"iyaa ntyy~" jawab Haneul ucul.

"bu, yah kita pamit duluan ya." kata tante Yoora ke nenek kakek.

"iya hati-hati, jangan lupa sering main kesini." jawab Nenek

"iya bu," tante Yoora sama suaminya pamit sama kakek nenek.

"dadah nenek~ maaci ya Nek!" kata Haneul, uh gemes banget dah gue ama ni anak satu.

"sama-sama sayang~" Nenek nyium pipi Haneul dan Lee abis itu gantian sama kakek buat nyium pipi cucu mereka.

Btw kakak gue kemana? Masih pada kebo kali, mereka kalo libur bangunnya siang. Padahal ini bukan dirumah.

"kita duluan ya, Assalamu'alaikum.."

"iya, Waalaikumsalam.."

Nenek Kakek duduk dikursi.

Perfect Brother || Wanna One [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang