3

76 15 0
                                    


Jam sekolah hampir saja usai,shinye dan teman temanya tengah bersiap siap membereskan barang barang mereka. Dan setelahnya bel berbunyi,sekolahpun berakhir.

Di luar kelas shinhye,tampak sosok pria tinggi tengah menunggu seseorang. sosok pria itu adalah chanyeol.

"shin" panggil sohyun

"wae?" tanya shinhye. Sohyunpun memberikan isyarat agar shinhye meilhat ke arah pintu depan kelas

"chanyeol sudah menunggumu seperinya" goda soojung yang paham maksudnya

"ada apa pangeran es berdiri di sana?" tanya sungkyung bingung dan masih belum menerti situasi saat ini

"aku duluan kalau begitu ya,jangan lupa nanti malan di rumah ku" pamit shinhye

Di koridor,shinhye jalan berdampingan dengan chanyeol. Dan seisi sekolahpun menatap mereka tanpa kecuali. Mereka semua tampak kagum dengan keduanya,dewi tercantik di sekolah dan sang pangeran es jalan berdampingan. Hal yang sangat jarang terjadi di sekolah itu.


"untuk sementara aku akan berangkat denganmu. Jadi mobil biar aku yang pegang" jelas chanyeol

"wae? Kau tidak mau naik motormu?" tanya shinhye bingung

"aku sedang malas saja bawa motor" jawabnya

"baiklah. Simpan baik baik mobil itu,karena itu mobil kesayangan ku dari appa" jelasnya

"aku tau itu" dan akhirnya merekapun sampa di parkiran dan masuk kedalam mobil bersama.

Chanyeolpun menurunkan shinhye di depan rumahnya,lalu memasukan mobilnya ke dalam rumannya . dan setelahnya yora pun juga sampai di rumah itu.

"chan,kau membawa mobil shinhye?"

"oh"

"kenapa? Bukan kah kau tidak mau membawa mobil?"

"hanya ingin saja" chanyeolpun masuk ke dalam rumahnya meninggalkan sang kaka di garasi mobil mereka.

Di kamar chanyeol merebahkan dirinya di atas kasur,tanpa membuka seragam sekolahnya. Sekilas bayangan tentang orang tuanya terlintas di benaknya.


Di sebuah rumah tampak sepasang suami istri tengah bercengkrama riang di ruang keluarga. Di teman dengan 2 pasang malaikat yang sedang asik bermain dengan mainan mereka masing masing.

"yeobo,apa nanti malam kita jadi datang ke acara kolegamu itu?" tanya sang istri

"oh tentu jadi,mereka mengundangku secara pribadi jadi kita harus datang"

"tapi apa sebaiknya di batalkan saja? Perasaanku tidak enak yeobo"

"jangan khawatir,mereka hanya mengundang kita makan malan tida lebih" jelasnya

"baiklah,kalau begitu aku akan menyiapkan pakaian untuk nanti malam" sang istripun meninggalkan suami bersama kedua anak anaknya.

Sang ommapun naik ke lantai 2 dan menyiapkan busana untuk acara makan malan nanti.

"appa,lihatlah chanyeol sudah bisa menuyun ini" gumamnya sambil memperlihatkan mainan legonya pada sang appa

"wah...anak appa pintar sekali sudah bisa menyusun legonya sendiri"

"tentu saja,karena aku akan menjadi seperti appa nanti saat aku dewasa" sang appa hanya membalas dengan senyumanya

"yora-ya,masuk ke kamarmu dan bersiaplah. Kita akan pergi sayang" teriang sang omma dari lantai 2 ruamh mereka

You're Note AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang