"good morning my world" ucap Icha sambil merentangkan kedua tangannya di depan rumah sebelum pergi ke sekolah. Ia berharap agar hari ini lebih indah dari hari sebelumnya.
Icha?... Ya... Granticha Putri gadis cantik dengan rambutnya yang panjang dan berponi. Kebahagiaan selalu menyelimuti wajahnya. Menurutnya apa yang dilakukannya hari ini menentukan hari esok. Dan bagaimana pun caranya ia selalu berusaha agar kesedihan tidak menyelimutinya.
"Mah!, Pah!, Icha berangkat ya!" Teriak Icha lantang dan terdengar sampai ke rumah tetangga
"Iya sayang hati hati ya nak" ucap ibu sembari berjalan keluar
" Hati hati ya Cha" ucap Tante Jesika tetangga Icha dari atas balkon rumahnya. Yang mendengar teriakkan gadis itu.
"Ehh tante" cengir Icha malu
***
"Selamat pagi" sapa gadis itu pada semua orang yang berada di dalam kelas. Dengan senyuman manisnya yang membuat para pria terkesima dan gagal fokus.
"Pagi Icha" sahut teman temannya dengan penuh semangat. Apalagi para kaum Adam.
Bel berbunyi, terdengar begitu nyaring. Seluruh siswa mulai berhamburan menuju kelas sebelum pak Bambang menuju ke kelas. karena jika pak Bambang melihat ada siswanya yang bolos atau duduk di kursi luar saat jam pelajaran, pasti! akan terkena hukuman sepesial.
"Icha!" Pagil seorang pria yang suaranya tidak asing lagi ditelinga Icha yang bisa dipastikan bahwa itu adalah pak Anwar selaku guru biologi "bisa ambilkan buku pelajaran di meja bapak"
"Siap pak" ucap Icha semangat empat lima
Gadis itu menikmati langkahnya membentuk sebuah irama yang teratur.
BRUKK
Tanpa disengaja ada seseorang yang tiba-tiba muncul dari dalam ruang tata usaha, dan menabrak Icha. Semua buku yang dibawanya jatuh berhamburan di lantai.
Tanpa sedikitpun rasa bersalah, orang itu pergi tanpa membantunya untuk merapikan buku buku yang terserak dilantai.
Gadis itu menghela berat menatap buku buku yang berserakan di lantai.
Setelah gadis itu membagikan buku buku pelajaran yang diambil nya dari kantor. Icha duduk di bangku nya dan lagi lagi menghela berat.
"Lo kenapa Cha?" Tanya seorang gadis yang duduk di disamping Icha
"Nggak papan kok Rik" jawab Icha pada Rika
***
Bel pulang berbunyi seluruh siswa bersorak gembira mendengar suara bel. Setelah pak Anwar keluar dari kelas semua siswa berhamburan, merapikan buku dan berjalan pulang.
"huh... mana si? Mamah ayolah, ditelpon nggak di angkat" gadis itu kasal karana menunggu ibunya yang tak kunjung datang menjemput nya
JRETT
"hah!" Icha terkejut, sebuah motor lewat didepan Icha melewati kubangan air membuat wajah dan Pakaiannya kotor dan ternyata itu adalah orang yang sama yang telah menbraknya tadi
"Bukannya itu orang yang tadi ya?" Tanya Icha dalam hati
Sekitar jarak tiga meter motor itu berhenti sajenak. Pria itu manoleh sejenak melihat Icha dan pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun
"OMG" Teriak Icha
"Baju gue, mana besok masih dipakek "
"uh!!"manghantakan kedua kakinyaBeberapa menit kemudian terlihat mobil berwarna merah maroon yang tidak asing lagi bagi Icha dan benar itu adalah ibunya
"Hallo sayang" ucap seorang wanita sembari membuka kaca mobilnya. Ya. Itu adalah ibunya Icha
Gadis itu masuk kedalam mobil dengan wajah kesalnya.
"Sayang kamu kok kotor gitu" tanya ibunya cemas melihat keadaan Icha yang kotor
"Nggak papa" ucap Icha dan memajukan bibirnya.
****
Boleh dikomen ya kalau ada yang salah salah. Ya... Siapa tahu hasil komennya bisa di pakai untuk memperbaiki cerita iniThanks

KAMU SEDANG MEMBACA
way of life
Novela Juvenilsebuah perjalanan hidup yang penuh dengan lika liku. sebuah rasa sayang sabagai sahabat berubah menjadi cinta.