MM 12

39 3 0
                                    

"Tidak! Hah Hah" sora terbangun dari tidur nya karna ia mendapatkan mimpi buruk

Sora mengusap kasar wajahnya ia masih mengingat wajah topeng badut mengerikan saat sedang videocall dengan hyomin dan teriakan hyomin masih teriang iang dalam benak nya,jujur sora sebenarnya belum bisa tidur akibat masalah tadi.

Ia masih memikirkan bagaimana keadaan sahabat nya itu,apa dia baik baik saja? Apa dia terluka? Sora mengkhawatirkan keadaan sahabat nya itu,ingin sekali sora menolong nya hari ini tapi apalah daya ketakutan lebih menguasai dirinya.

Sora ingin memberitahu tentang kejadian ini pada yena tapi Dewi Fortuna tidak berpihak pada nya karna nomor yena tidak aktif,brengsek

"Hyomin Gwaenchanayo? Ku harap ada seseorang yang akan menolong mu" gumam sora dengan mata nya berkaca kaca dan suara bergetar

                               •••

Hyomin mengerjapkan mata nya dan ia mengumpulkan semua nyawa nya yang masih melayang a.k.a setengah sadar,hyomin melihat semua dinding bewarna abu abu muda tak lupa dengan lukisan lukisan cantik yang terpajang rapi lalu gorden panjang berwarna cream yang sudah terbuka.

Heol,ini bukan kamar nya lalu ini kamar siapa? Dia sedang berada di rumah siapa? Seingatnya hyomin tadi malam keluar rumah sambil berlari lalu...ia tak tau lagi dimana ia.

Hyomin terduduk dari tidur nya dengan gelisah,ia tidak mengenal ruangan ini.apa dia di culik?

Hyomin menggeleng pelan tidak mungkin dia di culik,karna hyomin tak ingin berada di tempat asing itu.hyomin beranjak dari ranjang tersebut.

Cklek

Hyomin keluar dari kamar tersebut lalu ia melihat ruangan ini begitu besar tapi tak terlalu besar:v bisa dibilang apartemen mewah

Hyomin bergegas menuju pintu keluar apartemen tersebut saat ia membuka knop pintu

🔔Teng tong

Sial

Pintu nya terbuka menampilkan seorang lelaki memakai pakaian serba hitam dan tak lupa dengan masker dan topinya,namja tersebut berjalan kearah hyomin lalu hyomin berjalan mundur

Bugh

Kesialan nya selalu menimpa pada hyomin,ia menabrak dinding lalu namja itu semakin mendekat ke arah nya

"S-siapa kau?!" Tanya hyomin dengan penuh keberanian

"Suatu saat kau akan mengenali ku,park hyomin"

Heol,jarak antar muka mereka sangat dekat

"B-bagaimana kau tau nam...mmpthh"

Namja itu dengan sigap membekap mulut hyomin lalu mulut nya mendekat pada telinga hyomin

"Aku tau semua tentang hyomin" bisik nya dengan suara serak dan berat membuat hyomin merinding mendengar nya

"Kenapa kau tidak sarapan hm? Apa kau takut jika aku memberi mu racun?" Namja itu masih berbisik pada telinga hyomin lalu melirik nya dengan tatapan tajam

Hyomin hanya memutar bola mata nya sedikit ke arah kiri karna jarak mereka sudah dekat

Napas hyomin tak beraturan karna sang empu masih setia membekap nya,sialan

"Untuk apa aku memberi racun jika aku ingin membunuh mu aku tidak akan meracuni mu tapi akan bermain dengan pisau kesayangan ku,Aku sudah menduga jika kau ingin kabur dari ku ingat hyomin kau tak bisa kabur dari ku"

"Dan kau tidak membaca surat ku? Hm?"

Hyomin hanya menggeleng

"Makanlah"

Namja tersebut melepaskan bekapan nya lalu pergi meninggalkan hyomin yang masih mengatur napas nya

"Haa haa haa,dasar brengsek" umpat hyomin dengan mengatur napas nya

Hyomin berjalan menuju dapur ia melihat namja itu menyiapkan makanan untuk nya,mangkuk mangkuk sudah tertata rapi hanya tinggal makan saja.

Hyomin masih berdiri tak jauh dari meja makan lalu lelaki tersebut menatap hyomin lalu melirik sedikit matanya ke arah meja makan tak lupa dengan alis yang sedikit di naikkan

Hyomin mengangguk paham bahwa itu adalah kode menyuruh nya makan

Hyomin menarik kursi lalu duduk dan ia menatap namja tersebut pergi meninggalkan nya

"Kau ingin kemana?" Entah apa yang merasuki hyomin,tiba tiba saja ia bertanya kepada lelaki aneh itu

"Mandi,kau ingin ikut?"

Blush

Pipi hyomin memerah karna ucapan namja tersebut yang begitu memalukan

"Aniya" jawab hyomin spontan lalu membuang muka nya sambil mengaduk aduk makanan nya dengan cepat

"Haha"

Aigo! Aigo! Bodoh sekali kau hyomin! Itu sangat memalukan!!

Hyomin merutuki dirinya yang bodoh itu




Hyomin sudah menyelesaikan mencuci mangkuk mangkuk yang kotor tadi lalu ia membalikkan arah dan melihat namja aneh tadi sudah keluar dari kamar nya

Hyomin tersadar dimana ponsel nya? Bahkan saat ia merogoh kantong celananya ia tak merasakan benda itu ada di kantong celana nya

"Dimana ponsel ku?"

"Aaa ponsel mu...." namja tersebut pergi meninggalkan hyomin

"Y-ya! Hei mau kemana kau" saat hyomin ingin mengejar namja tadi keluar lah namja tersebut dengan memegang ponsel nya

"Ini?" Menunjukkan ponsel hyomin

"Itu ponsel ku,kemarikan" hyomin mengambil ponsel nya

"Gomawo"

                                     





                              Tbc



Gys ceritanya makin gaje:(
Mian yaa wk

Gw usahain bakal bikin ceritanya greget wk

Vote kalian akan berpengaruh cepat lambat nya gw up,well vote en komen yaaaa.

Sekian dari author,istri taehyung

Misterius manTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang