Kadang, menikmati obrolan antara kita memang sangat menyenangkan. Melihatmu selalu menyapaku dipukul tujuh pagi didepan rumah. Kebiasaanmu mengisi hariku, mengajakku berbicara hingga kita tertawa, yah sangat menyenangkan sampai aku pernah berfikir. 'apa akhirnya?'
Akankah aku menyakitimu? Atau sebaliknya? Apa yang terjadi selanjutnya? Sangat tidak rela jika tawamu yang membuatku candu, hilang ditelan waktu. Jangan, ah jangan.
Tapi, apapun itu aku tidak bisa menolak, tapi aku bisa menjaga, semampuku. Untukmu, untuk kita.
-mc
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
FantasyTerima kasih untuk proklamasi yang sudah kau janjikan untukku yang menanti. Terima kasih untuk kemerdekaan sejati yang telah kau beri. Terima kasih untuk pembasmian jajahan rindu yang pernah kau rodi untuk hati ini. Terima kasih, terima kasih telah...