Kamu, yang selalu bersabar menghadapi egoku. Kamu, yang dengan lembut mendengarkan kedewasaanku. Kamu, yang setia meladeni sikap kekanakanku. Kamu, yang selalu bercanda hingga membuat senyum diwajahku. Lagi dan lagi itu kamu, yang entah bagaimana aku ingin mengatakannya aku tidak bisa mengatakannya. Aku kehabisan kata-kata hanya saja, Terima kasih telah ada, i love you, serius.
-mca
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
FantasiTerima kasih untuk proklamasi yang sudah kau janjikan untukku yang menanti. Terima kasih untuk kemerdekaan sejati yang telah kau beri. Terima kasih untuk pembasmian jajahan rindu yang pernah kau rodi untuk hati ini. Terima kasih, terima kasih telah...
