Mommy🍼|SooJun

5🍼

Happy reading👀
Sorry for typo🤧.

***

"Loh Soobin?" Tanya seorang namja manis. Soobin Yeonjun dan Haneul pun menatap namja itu.

"Aunty Haechan~" Haneul turun dari pangkuan Yeonjun dan memeluk kaki Haechan .

Yeonjun yg melihat itu terdiam. Apa ini kekasih Soobin? Atau hanya aunty nya Haneul saja? batin Yeonjun.

"Ah, Haechan. Apa yg kau lakukan di sini?" tanya Soobin yg tersenyum pada Haechan membuat Yeonjun semakin berpikir.

"Membeli makan untuk suami ku. Sudah ya aku duluan. Mark menunggu di kantor karena kau memberi nya banyak pekerjaan dasar tiang. Haneul, aunty duluan ya sayang. Uncel mu menunggu di kantor" lalu Haechan mendudukkan Haneul ke pangkuan Yeonjun.

"Kau pasti kekasih si tiang ini? Aku heran, kau itu imut, manis kenapa mau dengan Soobin sih?" tanya Haechan pada Yeonjun yg termenung.

"Yak! Jangan bicara macam-macam. Sudah sana temani suami bule mu" usir Soobin.

"Bentar, kenalkan aku Haechan" Haechan mengulurkan tangannya ke Yeonjun.

'Yeonjun imnida" Yeonjun membalas uluran tangan Haechan.

"Aku duluan Yeonjun -ah, Haneul -ah" pamit Haechan lalu keluar dari tempat itu.

Tak lama seorang pelayan datang membawa pesanan mereka. Tapi sepertinya kali ini lebih banyak. Seingat mereka tidak menambah pesanan.

"Ini pesanan anda tuan, nyonya. Dan ini adalah menu tambahan yg kami berikan untuk keluarga yg sedang makan bersama. Selamat menikmati" ujar pelayan tersebut.

Soobin dan Yeonjun saling tatap. Eummm- canggung .

"Daddy, mommy ayo makan. Haneul sudah lapal" ujar Haneul membuyarkan aksi saling tatap Soobin dan Yeonjun.

"Haneul mau makan yg mana dulu sayang? Biar mommy suapi" ujar Yeonjun

"Yeonjun -ah. Biar Haneul makan sendiri. Merepotkan jika harus menyuapi nya juga. Kau juga harus makan" ucap Soobin.

"Tak masalah soobin-ah." jawab Yeonjun yg lanjut menyuapi Haneul.

Soobin tersenyum. Beginikah jika ia menikah dan memiliki mommy untuk Haneul? Yeonjun itu pribadi yg manis. Haneul juga menyukai nya. Apa Yeonjun saja yg jadi mommy untuk Haneul? . pikir Soobin.

***

Seorang yeoja dengan pakaian sedikit errr- terbuka memasuki kantor Soobin dengan langkah angkuh nya dan menatap sinis setiap karyawan yg ada di sana. Ia menaiki lift khusus CEO.

Ia membuka pintu ruangan Soobin dan ternyata Soobin tak ada di sana. Lalu ia menuju ruangan Mark dengan wajah kesal.

"Dimana Soobin?" ujar nya dengan membuka kasar pintu tanpa mengetuk.

Mark dan Haechan yg ada di dalam pun kaget. Mark sempat tersedak makanannya.

"Makan siang di luar dengan kekasih nya dan anaknya. Memang nya kenapa?" ucap Haechan.