17🍼

5.2K 624 212
                                    

Yg kaga vote & commen gua sumpahin ketiban tai nya yeontan!!!!

Everytime~ Chen🎶

Sorry for typo!

***

Deg!

"S-soobin...jika kau m-memang tak menerima nya tak apa....asal kau tak menyuruh ku m-mengugurkan nya....aku...hiks....aku tak bis—"

Grep

Soobin menarik Yeonjun dan memeluk nya, Yeonjun membalas pelukan Soobin dan menangis. Ia terlalu takut jika Soobin meninggalkan nya.

"Siapa yg mengatakan aku tak menerima nya hum? Aku akan bertanggung jawab atas semua nya. Dan jangan pernah menggugurkan nya. Kita lalui semua bersama." Ujar Soobin sambil menenangkan Yeonjun.

"Kau...hiks..tak akan...m-meninggalkan ku...hiks kan?" Tanya Yeonjun.

"Tidak dan tidak akan pernah. Aku menyayangimu dan aku mencintaimu Yeonjun-ah. Terimakasih sayang" Soobin mengecup kening Yeonjun dan memberikan Yeonjun senyuman manis.

"Hiks...dad...hiks" Yeonjun masih menangis.

"Hey, kenapa menangis lagi hum?" Tanya Soobin yg sedang menghapus air mata yang membasahi pipi Yeonjun.

"M-mau ramen" ucap Yeonjun dengan suara kecil nya. Soobin tertawa, mengidam rupa nya.

"Ya sudah Kajja kita beli" ajak Soobin namun Yeonjun menggeleng.

"Aku ingin nya sekretaris Daddy yg membelikanya" jawab Yeonjun. Soobin langsung mengeluarkan ponsel nya dan menghubungi Mark.

"Belikan aku satu porsi ramen dan harus kau yg membeliknya. Lalu siapkan di ruangan ku, jangan sampai dingin" perintah Soobin, Soobin memutuskan sambungan telepon nya tanpa menunggu Mark menjawab.

"Mau kembali ke kelas?" Tanya Soobin.

"Ani. Mau bersama Daddy di kantor. Boleh ya? Uuummmm" Yeonjun mulai ber aegyo do depan Soobin.

Cup

"Tentu sayang. Kajja" ajak Soobin setelah mengecup bibir Yeonjun.

"Gendong dad~" Yeonjun merentangkan tangannya ke arah Soobin dengan nada suara seperti anak kecil yg merengek.

Hap

Soobin menggendong Yeonjun seperti bayi koala dan membawa nya menuju mobil Soobin yg ia parkir kan di sembarang tempat depan gedung fakultas.

Saat di mobil pun Yeonjun hanya diam sambil memainkan jari tangan Soobin yg lebih besar dari jari tangan nya.

"Kenapa lagi hum?" Tanya Soobin yg peka jika Yeonjun memikirkan sesuatu.

"Apa orang tua mu mau menerima ku?" Tanya Yeonjun pada Soobin. Soobin langsung menepikan mobilnya dan menatap Yeonjun.

"Darling, tatap aku." Soobin menaikkan dagu Yeonjun untuk menatap mata nya.

Mommy🍼|SooJunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang