━━━━━━━༺༻━━━━━━━
𝐴𝑝𝑎𝑘𝑎ℎ 𝑎𝑘𝑢 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑔𝑖? 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑜𝑙𝑒ℎ𝑘𝑎ℎ 𝑎𝑘𝑢 𝑒𝑔𝑜𝑖𝑠 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑎𝑗𝑎?
━━━━━━━༺༻━━━━━━━Pagi ini seperti biasa seorang gadis cantik bernama Lionela yang kerap dipanggil nela berangkat ke sekolah nya dengan mobil pribadi dan diantar oleh supir pribadinya,Pak karyo.
Ayahnya tak pernah mengijinkan Lionela untuk mengendarai kendaraan sendiri, dapat dimaklumi karena dia anak satu-satu nya.
Lionela anak yang sedikit pendiam dan cuek karena itu dia jarang berinteraksi dengan teman-teman di sekolahnya.
Sampai di sekolah Lionela berjumpa dengan Stevania, sahabatnya dari SMP, dia biasa dipanggil vani.
"Oy,nelaaaa.." sapa vania dengan suara nya yang begitu cempreng
"njirr enggak usah teriak bisa gk sih? " ucap nela dengan tatapan tajam nya
"hehehehe lo macam gk tau gue aja" tambah vania.
Mereka berdua sahabat yang sangat dekat, bahkan hanya vania yang tahan dengan sifat dingin nya nela. Karena mereka sudah bersahabat 4 tahun dan itu yang membuat vania kebal dengan sifat nela, walaupun terkadang dia masih sering merasa kesal.
"Ke kantin bentar kuy!", ajak stevania.
"Yaudah ayo cepetan",jawab lionela mengiyakan ajakan stevania.
Setibanya dikantin vania minta ijin kepada nela untuk membeli pulpen.
"Ntar ya nel, gue mau beli pulpen",ucap stevania.
"Ya cepetan, keburu bel",ucap lionela.
10 menit kemudian bel berbunyi.
Mereka berdua pun masuk ke kelas.Mereka berdua itu teman sekelas bahkan sebangku. Dimana ada lionela disitu ada stevania, Tak heran mereka sering di bilang anak kembar.
"Adoohh...malas banget gue harus belajar matematika huuuhh..."gerutu stevania yang paling benci dalam pelajaran matematika.
Lionela hanya tertawa kecil melihat stevania yang cemberut.
Stevania memang bersifat terbalik dari lionela, stevania lebih terliat ceria dan ramah.
Pelajaran pun dimulai. Ruangan kelas mulai sepi dan hening, hanya suara guru yang menjelaskan pelajaran matematika kepada para siswa, berharap mereka mengerti. Yang sebenarnya para siswa sudah bodo amat dengan angka- angka abstrak yang ada di papan tulis.
~ 2 jam kemudian ~
*bel istirahat berbunyi"Hahh...akhirnya selesai juga, kepalaku hampir meledak",ucap Stevania lega.
"Yaudah kuy kantin",ajak Lionela datar.
"Lah tumben lo kagak bawa bekal?",tanya Stevania heran dengan sahabat nya yang rajin membawa bekal itu.
"Gatau, kayak nya tinggal di mobil tu. Lagian gue juga mau coba makanan kantin ",jawab Lionela yang juga mulai bosan membawa bekal.
"oh ok kuylah kalau kayak gitu " jawab vania.
~~~~KANTIN~~~~
"Pesen nasgor yuk nel",ucap Stevania.
"Yaudah pesen gue tunggu di sini",jawab Lionela, sambil memilih tempat duduk di dekat jendela.
Lionela termenung menatap jendela yang tertuju ke lapangan sekolah.
Tampak beberapa anak laki-laki sedang bermain bola basket."Woy,bengong terus awas kesambet lu nel",ledek Stevania mengagetkan Lionela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Compulsion
RomanceBagaimana jika tokoh utama adalah orang yang paling jahat? Kesel,gasuka,jijik? Tapi bagaimana jika kejahatan itu dilakukan karena keterpaksaan? **** INI CERITA PERTAMA AKU, JADI KLU ADA KATA KATA YG TDK COCOK MOHON MAAF YA 🙏