𝑆𝑎ℎ𝑎𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑘𝑢𝑏𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑡𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑖𝑡𝑢
Sejak saat itu nela dan vania selalu memperhatikan dito.
*****
Esok harinya seperti biasanya nela pergi ke sekolah diantar oleh supir pribadinya Pak Karyo.Sampai di sekolah nela berjalan sambil bermain HP nya.
Tiba–tiba seseorang menepuk pundak nya. Nela yang mengira itu vania langsung menepis tangan nya."aih..."
Terdengar suara cowok.Nela terkejut dan segera menoleh ke belakang.
"Ehh kak dito, sorry kak gak sengaja sumpah",ucap nela panik.
"Hehehh...it's ok gak sakit kok, mau kekelas kan? Yuk gue antar ",jawab dito sambil tertawa kecil melihat sikap panik nela.
"gk usah kak, aku bisa sendiri kok lagian nanti orang bisa ngira yang aneh-aneh tentang kita."
"santai aja kali macam gue artis aja, lagian kalau orang mikir yang aneh-aneh biarin aja gk usah dipeduliin, udahlah yok gue anter "Seru Dito dengan nada perintah.
Mereka berjalan ke arah kelas sambil mengobrol.
Dito mengantar nela sampai kekelas nya.
Saat sampai di depan kelas nela, dito menarik tangan nela."Ehh...kenapa kak?",tanya nela bingung.
"Ntar istirahat ke kantin bareng ya, gue jemput di kelas lu", ajak dito sedikit memaksa.
"I...iya deh, tapi kalo ajak vania juga boleh gak kak?", tanya nela khawatir jika sahabat nya cemburu jika mereka hanya berdua saja.
"Hmmm...iya deh terserah", ucap dito mengijinkan.
Yang sebenarnya dito hanya ingin berdua saja bersama nela.Percakapan mereka telah diperhatikan oleh seseorang dengan nama Stevania adelina berghania.
Ya vania menatap mereka dari kejauhan dengan rasa kesal dan iri.
"Ihhh...apasi nela dekat dekat kak dito ", ujar nya kesal.
*********
~ Bel masuk berbunyi ~Para siswa masuk ke ruangan kelas masing–masing.
Para guru pun siap memasuki kelas yang akan diajari nya.Vania dan nela belum berbicara satu sama lain pagi ini.
Hingga nela membuka pembicaraan duluan."Van, ntar istirahat kita diajak ke kantin bareng sama kak dito",ucap nela.
"Kita? Bukannya lo aja yang diajak", jawab vania sinis, sambil memutar bola mata nya.
Nela terdiam bingung apa maksud dari jawaban temannya itu.
"Katanya lo mau gue bantuin untuk ngedekatin kak dito, ini salah satu caranya kan kalau kita kekantin bareng nanti lo bisa lebih leluasa ngedekatin kak dito " ucap nela dengan senyuman yang kaku.Terlihat wajah Vania kembali bersinar karna mendengar kata² Nela
"Lo seriuss???? Omgggg lo emang sahabat terbaik gue banget sihhh, maaf ya tadi gue salah paham sama lo."
"gk papa kok, gue bakalan berusaha ikhlas kak dito untuk lo" ucap nela tanpa sadar.
"ha? Maksud lo?? "
"Eeh emm maksud gue tu gini eh maksud gue, gue bakalan berusaha bantu lo semampu gue walaupun gue malas banget ngelakuin nya. " gugup Nela"Ohh gituu, makasih deh hehehehhe" balas vania dengan muka yang berseri.
Beberapa jam berlalu. Bel istirahat telah berbunyi.
Seperti yang telah dijanjikan dito telah menunggu di depan kelas 10 mipa 1. Lionela melihat dito melambaikan tangan ke arah nya, tetapi malah vania yang membalas lambaiannya, lionela hanya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Compulsion
RomanceBagaimana jika tokoh utama adalah orang yang paling jahat? Kesel,gasuka,jijik? Tapi bagaimana jika kejahatan itu dilakukan karena keterpaksaan? **** INI CERITA PERTAMA AKU, JADI KLU ADA KATA KATA YG TDK COCOK MOHON MAAF YA 🙏