"Cklek", lelaki itu baru saja menutup laptopnya setelah selesai dengan berbagai urusan kerja yang membuat rasa lelah merasuk dalam otak dan tubuhnya. Dijalankan kakinya menuju bilik kamarnya dengan niat istirahat. Tetapi rasa penasarannya mengalahkan rasa lelah tadi setelah ia membuka lemari dan menemukan sebuah buku photoalbum yang terlihat agak berdebu. Beberapa detik kemudian ia tersenyum ketika melihat lihat isi dari buku tersebut. Di halaman paling depan terpampang foto para remaja yang mengenakan baju putih dan celana atau rok abu-abu dengan kata yang membujur tepat di bawah foto itu, SMA stories.
Lembar demi lembar ia buka seraya tersenyum simpel, terkadang pula lebar, tapi ada raut muka kerinduan yang mencampur dalam satu ekspresi di sana. Pikirannya kini kembali menerawang jauh ke masa lalu, masa dimana iringan canda tawa, kesedihan, persahabatan, dan rasa cinta diukirkan dalam satu almamater. Dan ia teringat sesuatu. Kisah paling absurd dalam hidupnya yang tak pernah ia lupakan samapi sekarang. Memorinya pun berkutat menampilkan rekaman momen demi momen yang berusaha diingat oleh lelaki itu. Ia meraih laptopnya kembali, membuka aplikasi pengolah kata. Kini ia kembali mengingat dan mengawali kisah tersebut....

KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible
Romance"Loh eh, emangnya lo siapa ngatur-ngatur gue, mentang-mentang gue anak baru nggak bisa lo atur-atur ya?!", ujar Nana dengan setengah membentak. Kini lelaki di depannya terlihat bingung dengan ucapan Nana yang sembari berkacak pinggang terlihat tanpa...