Adakah saya sedang berprasangka sama Tuhan?
Saya berhenti meminta hanya kerana menyalahkan takdir hal paling biadab.
Saya tahu, Tuhan lebih tahu.
Mungkin sebenarnya hidup bertuhan ini bagaimana.
Apa saya hanya merengek-rengek semua yang saya pelihara di benak imaginari.
Tidak malu.
Saya tidak pernah berani untuk mengatakan ini dengan berani.
Saya tak minta yang banyak.
Cuma yang saya mahu tak tahu.
Tidakkah saya bisa mengata tidak.
Adakah saya hanya perlu menengadah dan menganga
Menerima segalanya.
Sehingga di tahap mana, saya tidak derhaka?
Kerana saya sebagai manusia saya tak belajar tentang sempurna.
YOU ARE READING
Diari depresi
PuisiIt is about my Illnes. I write because I can't "speak". Kadang-kadang kita hanya perlu seseorang yang tanya 'Are you okey?' Atau 'Anything to share?' tapi bila tiada maka kau sendiri tanya dan cerita. Sebab untuk tanggung semuanya dan terus simpan i...