"Inget ya!! Gua gak akan pernah jadi pacar lo,suka sama lu aja enggak. Lu rese sih!!" Ucap iqbaal
"Idih. emang kata lo, gua mau sama lo? Ngaca mas-nya!!" Sambung vanesha
Tentang mereka, tentang perasaan mereka yang tumbuh dari benih-benih kebencia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vanesha pun segera mencoba dress yang kak sisi pilihkan. Vanesha pun segera memperlihatkan dress yang sudah ia kenakan kepada kak sisi
"Gimana ka?" Tana vanesha
"Astaga, cantik banget adeknya kaka" puji kak sisi
"Kak sisi bisa aja, Sasha kan emang udah cantik dari bayi" sambung vanesha
"Yaudah kami make up sana"
"Asiap kaka akuu"
Vanesha pun segera merias wajahnya, makeup natural , yang menjadikan wajah Sasha begitu cantik.tak lama, ada notif dari seseorang .Sasha pun segera membalas pesan kepada seseorang itu , ternyata seseorang itu adalah Aldi
Ka Aldi 🤩
Sha, aku udah di depan rumah kamu ni 19.00 Kaka tau rumah Sasha? 19.15
Kamu adiknya bang jevin kan? 19.15 [read]
"Bang, bang je—" ucap vanesha yang sudah menuruni anak tangga
"Sha, ayo cepetan. Aldi udah nunggu dari tadi loh. Kasian dia harus nunggu adek Abang yang ribet ini" ucap bang jevin
"Apasih bang, Sasha gak lama kok"
"Udah bang gapapa kok" ucap Aldi
"Tuh bang, ka Aldi aja gapapa klo Sasha kelamaan turun" sambung vanehsa
"Yaudah, izin bawa adeknya jalan ya bang" izin Aldi
"Sip, jagain Sasha ya. Klo ribet tinggalin aja, hehehe" ucap bang jevin cengengesan
"Apasih bang, aku gak bakal ribet kok" sambung vanesha