My enemy is my partner life ✨

-sakit?

Suasana kelas XII IPS 2 , tepatnya kelas iqbaal. Kini keadaan nya sangat sunyi dan hening, karena guru yang di cap murid-murid sebagai 'guru ter killer di sdhs' kini mengajar di kelas tsb.

"Gila, pelajaran apa sih ini ? Bisa pecah ni otak gua" keluh kiki membolak balikkan buku catatan rumus Matematika

"klo bisa cabut , dri tdi gua udh cabut dri pelajaran kli ni" sahut iqbaal

"Mana gurunya kek gtu, g bisa diajak kompromi" sambung iqbaal

"Baal,si Sasha jago bgt matematika"

"Terus? Apa masalahny sama gua?" Jawab iqbaal

"Ya... lu kan ada rasa gtu kan sama dia?" Ledek kiki

"Idih, gak ada lah. Eh,ada sih, rasa pengen muntah klo sampe jadian sama dia" sambung iqbaal

"bullshit mulu masnya, paling ntr juga jadian"

suara bising mereka terdengar hingga ke telinga bu safa

"ITU YANG DI BELAKANG NGAPAIN SIH? MEMANG SUDAH SELESAI MENGERJAKAN TUGASNYA!?" teriak bu safa mengagetkan seluruh siswa

"M*mpus kita baal !!!"

"Elo si ki! Elo yang ajak duluan" sambung iqbaal

"IQBAAL ! KIKI ! MAJU KALIAN" teriak bu safa yang hampir memecahkan gendang telinga bagi siapa saja yang mendengarnya

Iqbaal dan kiki pun mau tak mau harus maju ke depan. jika tidak maju, mungkin kini gendang telinga mereka sudah pecah akibat suara bu safa yang sangat besar

"I-ibu manggil kita?" Tanya iqbaal

"memangnya yang namanya iqbaal dan kiki di kelas ini ada banyak? Kan cuman kalian!" Jawab bu safa dengan amarah yang sudah meluap-Luap

"Y-ya kali aja ibu salah manggil nama" sambung kiki

"Kalian ini ya!!! Masih aja nge-JAWAB. Memang nya sudah menyelesaikan tugas yang ibu berikan!?" Ucap bu safa penuh penekanan

"B—belum bu"

"Bagus!! Bagus banget!! Kalau tau ada tugas itu dikerjakan, bukan di abaikan !!" sambung bu safa yang emosinya kini sudah memuncak

"Saya gak mau tahu, pokonya kalian berdua harus dan wajib membersihkan toilet perempuan sampai noda-noda yang ada, hilang" tegas bu safa

"T-tapi b—" ucapan iqbaal terpotong

"GAK ADA TAPI-TAPIAN!! paham?" Ucap bu safa kembali dengan penuh penekanan

iqbaal dan kiki pun segera pergi menuju tempat toilet perempuan

"Ya Allah, semoga ni toilet gak ada penghuninya ya" ucap kiki memohon kepada Tuhan

Memang toilet perempuan adalah tempat yang tak kalah ramainya dengan pasar, karena di sana tidak hanya tempat untuk membuang air saja. Tetapi juga tempat rias, meng-ghibah, dan juga tempat ber-selfie.

"Misi..." ucap iqbal

"Alhamdulillah ki, doa lu terkabulkan. Gak ada penghuninya" sambung iqbaal gembira

"Yaudah kuy masuk" ajak kiki

"Gila, apa yang perlu di bersihin. Bersih begini" sambung kiki

"Meskipun udh bersih, noda yang kecil pun blum bisa terlihat"

Vanesha pov*

•X Ipa 1

Kini kelas vanesha sedang Jamkos, Alias tidak ada guru yang masuk ke dalam kelas akibat guru yang kini mengajar sedang sakit.