Hari yang sibuk di rumah! Tapi imajinasi tetap berjalan! Selamat Membaca^_^
"akhirnya bangun juga, ayo cepat turun! Sarapan sudah siap!" ucap jin dan bergegas pergi.
Namjoon masih shok dengan jin yang tiba-tiba sudah sadar. "tunggu!" namjoon menarik lengan jin yang semula hendak keluar melewatinya.
"heyy! Ap.. Hmphh! " berontak jin karena kaget dirinya di tarik lalu di cium oleh namjoon.
"i-ini bukan mimpi! K-kamu b-benar-benar sudah sadar?" ucap bamjoon setelah melepaskan ciuman nya.
"yakk dasar mesum! Kenapa kamu mengambil ciuman pertamaku!" gerutu jin sambil memukul dada namjoon.
"auch ini benar bukan mimpi! Bagaimana keadaanmu! Kamu baik-baik saja? Kita harus kerumah sakit sekarang!kita harus tahu keadaanmu lebih lanjut!"
"tidak perlu, mesum! Aku sudah sehat! Sebaiknya kamu mandi dan cepat turun aku yakin semua orang sudah kelaparan menunggumu makan!" jin masih cemberut pada namjoon karena masalah ciuman tadi.
"hey! Aku bukan pria mesum! Seharusnya kamu berterima kasih padaku! Selama 2 hari ini pagi dan malam aku mengurusmu! Bahkan aku memandikanmu! Bagaimana bisa kamu menyebutku mesum!" tolak namjoon disebut mesum.
Blushh wajah jin memerah, bahkan menyebar ke telinganya.
"yakkk apa yang kamu lakukan saat aku tidak sadar hah! Kamu pasti melakukan yang tidak-tidak padaku! DASAR MESUM!" teriak jin di akhir kalimatnya saat membayangkan yang dilakukan namjoon padanya saat tidak sadar.
Jin langsung berlari keluar kamar meninggalkan namjoon yang shok.
"Hey jangan lari! Kamu belum sembuh total ayo kerumah sakit dulu!" namjoon mengejar jin.
Lalu saat jin hendak turun tangga sambil berlari kepalanya tiba-tiba pusing, kakinya terpeleset, dan hampir jatuh namun namjoon yang tadi mengenjar menarik jin kepelukanya.
Jin masih memejamkan matanya karena takut, sedangkan namjoon mempererat pelukanya merasa lega jin tidak jatuh.
Lalu dari bawah datang yoon, jimin dan tae yang juga baru keluar kamar dan hendak sarapan, mereka berdua kaget setelah melihat jin berpelukan dengan namjoon.
"ekhm!" tae pun menyadarkan namjin yang masih berpelukan.
"yakk! Dasar mesum lepas! Hyungie!" yoon yang tadi sempat terkejut bergegas lari menuju hyungnya dan melepas pelukan namjin.
Sekarang yoon tengah memeluk jin.
"hyungie! Hikk akhirnya kamu bangun hikk! Aku sangat merindukan mu!"
"ehh siapa kamu!" ucap jin dengan wajah polos.
"HAHhh! " semua berteriak kaget mendengar pertanyaan jin.
"hyungie apa kamu tidak mengenaliku? Aku adik mu min yoon-gi!" ucap yoon dengan membulatkan matanya.
"seingatku aku tidak punya adik yang jelek seperti ini! Aku ingat adiku itu sangat manis, dia juga sangat suka tersenyum! Tidak menangis dengan terisak seperti ini, ahh membayangkanya saja aku sangat senang melihat dia tersenyum manis" ucap jin sambil seolah berfikir.
Kira-kira gini ya semua!
"hyung! Bercandamu keterlaluan!" rengek yoon yang mengetahui bahwa hyungnya sedang bercanda.
"haish sudahlah, hyung baik-baik saja lihat!"
"apanya yang baik! Kamu tadi hampir jatuh! Jika aku tidak menangkapmu kamu pasti sudah terbaring lagi di rumah sakit!" ucap namjoon datar sambil bergegas turun. "ayo makan!" lanjut namjoon.
Semuapun ikut ke meja makan dan memulai sarapan.
"apa ini! Siapa yang memesan makanan ini untuk sarapan!" ucap namjoon terlihat kesal.
"memang kenapa hyung?" tanya jimin.
"melihatnya saja membuatku tak nafsu makan!" jawab namjoon.
"jinjja! Lalu apa itu di mulutmu?" tanya jin membuat semua orang penasaran apa yang ada di mulut namjoon.
"apa?" kata namjoon.
"sepertinya ada sesuatu! Coba katakan A! " titah jin.
"Aahmp!" namjoon yang tadi menuruti jin terkejut ketika jin menyuapkan nasigoreng pada mulutnya yang terbuka.
"apa yang... WAH ini enak!" ucap namjoon dan langsung mengambik nasigorengnya lebih banyak dari yang lain. Semua meneruskan makanya.
"siapa yang memesan makanan ini! Lain kali kita harus memesannya lagi!" ucap nsmjoon setelah selesai makan.
"itu benar! Jimin kamu yang memesanya ya! Kita mungkin akan memesan menu lain!berikan nomor restoranya, aku akan menyimpanya!" sambung tae.
"mmm itu.. Aku tidak memesanya dari manapun, itu masakan rumah!"
"apa kamu memasak jimin?"
"ani.. Itu... " ucapan jimin terpotong.
"Jin hyung yang memasak! Aku tahu betul rasa dari masakan hyingku!"potong yoon pada jimin.
"jinjja, wahh ini luar biasa hyung!" ucap tae.
"itu benar! Yeyy kita akan makan masakan enak setiap hari!" girang jimin.
"lumayan!" ucap namjoon sambil pergi meninggalkan meja makan untuk kembali kekamar.
"ada apa dengan hyung? Tadi dia sangat menyukai masakan ini! Tapi dia bilang sekarang hanya lumayan!" ujar tae.
"sudahlah biarkan saja! Yoon, jimin! Ayo kita bereskan meja makanya!" ucap jin.
T
B
C
.
.
.
Kapan aku hadir thor!! Kamu tahu kan menunggu itu tidak menyenangkan!
(╥﹏╥)maafkan author kookie! Tapi kamu akan hadir di chapter 5.
Kenapa gak di chapter 4?
(╥﹏╥)gak bisa bilang sekarang! Karena peran kamu adalah orang yang menyakiti dengan rasa sakit ughhh aku berharap kamu bahagia tapi inilah kenyataanya kookie! Kamu harus merasakan sakit bersama si itu dulu, baru nanti bagahia sama si ini.
Jadi maksudmu aku akan menjadi salah satu pemeran yang mengisi adegan dramatis?
^_^ne!
Ok! Thor! Yang penasaran tunggu aku ya:kookie🐰🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
For Me
FanfictionMin seokjin(kim seokjin) dan kim namjoon! Penasaran sama ceritanya? Yok baca!