ch 6

234 26 2
                                    

😁 haii maaf ya,, jarang up
Enjoyyy bacanya ya......






Setelah pembahasan pertunangan selesai,
dengan keputusan yang menyatakan bahwa jk dan jimin akan bertunangan bersamaan hari ulang tahun jimin 5 bulan lagi.

Namjoon seperti sedikit ragu pada jk, namjoon penasaran kenapa jk dan jin saling kenal tapi tidak berani mendengar jawaban jk,, entah kenapa namjoon sangat gelisah.

Setelah keluarga jeon pulang namjoon bergegas pergi ke kamarnya untuk melihat keadaan jin.

"jin..? Are you okay?" namjoon melihat jin yang sedang meringkuk dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya.

"yaa, apa kamu sudah tidur? Baiklah istirhat dengan baik, aku akan tidur di sofa." sambung namjoon.

Saat namjoon hendak pergi, jin pun bangkit dan langsung memeluk namjoon,

"hikk, joon-ah, hikk tidurlah bersamaku hikk peluk aku.. " jin menangis.

"j-jin,, b-baiklah, tenang jangan menangis lagi,, ok?"

Jin pun melepas pelukanya dan menarik lengan namjoon untuk segera tidur, setelah namjoon berbaring, entah apa yang jin fikirkan,, jin memeluk namjoon dan menyandarkan kepalanya di dada namjoon.

"detak jantungmu... Apa kamu gugup?" tanya jin yang mendengar dengan jelas detak jantung namjoon.

"i-itu,, apa yang kamu katakan, aku t-tidak gugup, sudah, tidurlah dengan nyenyak, aku memgantuk." mendengar peekataan namjoon, jin malah merasa tenang, dia yang tadinya murungpun menjadi lega, dan tertidur dengan pulas di pelukan namjoon.

***




Pagi pun tiba...

Namjoon membuka matanya setelah didapati sinar matahari yang menyilaukan matanya. Dan begitu senangnya pagi ini, karena yang pertama kali namjoon lihat adalah seorang namja tampan nan imut tengah duduk di dekat jendela kamar yang tadi memberikan sinar matahari pada dirinya,  jin tengah menatap taman yang ada di samping kamar dia dan namjoon.

Merasa ada yang memperhatikan jin pun menengok dan tersenyum pada namjoon.

"ini sarapanmu, aku pergi dulu ya.. " jin menunjuk makanan yang ada di samping kasur, dan mengambil tas lalu bersiap pergi.

Tapi langah jin dihentikan namjoon, namjoon meraih tangan jin.

"wae?"tanya jin.

"mau pergi kemana?"

"kampus"

"apa kamu buru2? "

"tidak juga, masih ada waktu sekitar 1 jam"

"kalau begitu duduk dan tunggu aku!"

Jin nampak kebingungan melihat namjoon yang seperti orang telat sekolah,, mandi dan mengganti pakaina dengan sangat teeburu2.

"kenapa kamu berpakaina kemeja dan jas seperti ini?" tanya jin.

"aku akan kekantor, kita berangakat bersama!"

"eoh? Tapi ini masih pukul 6.30, kamu yakin ini tidak terlalu pagi?"

"a-aku ada rapat di kantor.. "

"aa, al-ass-eo,"

"ok, kajja!"

"tunggu namjoon-si!"

Jin melihat kemeja namjoon yang tidak tekancing dengan benar juga dasi yang asal2, lalu di perbaiki oleh jin.

"lain kali jika kamu ada urusan pagi, beritahu aku, dan aku akan membangunkan mu lebih awal jadi kamu tidak perlu terburu2 seperti ini!" setelah jin merapihkan pakaina namjoon jin mengambil sarapan yang belum di sentuh sedikitpun oleh namjoon. "kajja kita turun," lanjut jin.

Namjoon hanya bisa termenung, jantungnya terasa mau copot di perhatikan seperti itu oleh jin.

Setelah di bawah, jin malah kedapur untuk mengambil kotak makan dan memindahkan sarapan namjoon pada kotak itu,, lalu mengambil beberapa makanan lagi ke kotak yang berbeda untuk namjoon makan siang.

"ini, bawa untuk makan siang, dan yang ini aku akan menyuapimu di mobil."

"itu tidak perlu, aku bisa makan di kantin. "

"kamu harus mencoba masakan rumah untuk Makan siang,, jangan makanan dari luar terus, itu kurang baik untuk kesehatan!"

Jin tanpa mendengarkan namjoon duku, langsung menarik lengan namjoon ke garasi dan memintanya bergegas menyalakan mobil.


***
T
B
C
.
.
.
Maaf ya,,, up nya gak tentu
Plisss maafin ya 🙏

Btw happy anniversary bangtan me army love you

For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang