Want You Just Be Mine

이(DUA)

'Ada 2 hal yang bisa membuatmu gelisah, rasa takut dan rasa bersalah'
_BelleFaraa_

"Shin Na Ra..." ucapnya.

"Hah? " kagetku

_______________________________

 
  "Namamu Shin Na Ra,kan?" ucapnya sembari menunjuk name tag ku. Oh, ia ternyata membaca name tag ku.
"Yeppeo,, " lanjutnya. baru tiga detik rasa kagetku hilang, kali ini kata katanya hampir membuatku tersedak dan menyemburkan air yang sedang ku minum.
"Hah?! "
"Namamu, cantik. " ucapnya tanpa berpaling dari kertas.
'Oh, selain kurang waras, ia ternyata juga pandai membual!' batinku meledek.
"ini! Kuberikan cuma cuma padamu, dan kau juga boleh menunjukkannya pada temanmu!" angkuhnya sembari memberiku kertas itu.
"Hah mwoya?! Neo micchyeosseo?" ia bukan hanya kurang waras tapi ia memang tidak waras.
"Hei! Kau pikir semua umat manusia didunia ini akan memujamu setelah tau kau siapa? Hah?!" kurasa aku butuh tensimeter sekarang juga, ia benar benar membuat tekanan darahku meroket.
"Kau lihat ini?! " ucapku seraya merobek kertas darinya.
"Aku tidak butuh tanda tanganmu! Kau pikir kau siapa?" amarahku meledak seketika.
"Aku pikir kau tau aku siapa, sampai kau menarikku kedalam ruanganmu ini." ia benar benar keras kepala, Ya Tuhan,,, tolong kasihani hamba Mu ini.
"kau anti fan ku....?" lanjutnya.
"Ani! Na anti phaen aniya." sergahku.
"baiklah, " ia mengulurkan tangannya.
"Park Ryu Chan, member LXE. Senang bertemu denganmu Shin Na Ra ya" senyum congkaknya mengembang.
"Molla!, Keluar dari ruanganku sekarang juga!! " suaraku naik beberapa oktaf.
"Hei, Na Ra ya! Kau yang menarikku kesini dan sekarang kau ingin mengusirku? Wah, lihat! Kepribadianmu berubah begitu cepat" nada bicaranya seakan mencemoohku.
"Terserah kau, tapi ku sarankan kau segera keluar sebelum temanku datang menggantikan shift ku, kalau kau tidak ingin dikerumuni sasaeng mu lagi, atau lebih parahnya jadi bahan infotainment karna menyelinap ke ruangan dokter tanpa izin." ucapku bersiap dengan alat perangku dan beberapa dokumen rekam medis pasien.
"Hei! Eodisseo ga?" ucapnya setengah panik.
"Bekerja. " jawabku enteng keluar dari ruanganku menuju IGD.

*09.47 am at IGD...

  "Na Ra ya! Bukankah shift mu berakhir jam tujuh tadi? Tapi kenapa kau masih ada disini? Tumben sekali, biasanya kau langsung pulang, apalagi kau pasti tidak tidur semalam." seseorang bersnelli datang menghampiriku yang sedang duduk termenung di meja jaga.
"Entahlah Ha Na ya, aku rasa ada yang salah denganku sekarang." ucapku menatap lesu ke arahnya.
"Hahahahaha!" tawanya terbahak.

  Satu lagi teman baikku saat bertugas Chae Ha Na, ia orang yang sangat ramah bahkan saat hari pertamaku bertugas, ia yang pertama kali menyapaku, mengajariku membaca dan mengatasi situasi darurat di korea, karna jelas berbeda dengan situasi darurat saat di indonesia dulu. Aku juga sering menceritakan semua keluhan dan kesulitanku selama bertugas padanya, ia sudah ku anggap seperti eonni ku sendiri. untuk masalah pekerjaan aku lebih nyaman bertukar cerita dengan Chae Ha Na, bagaimana dengan Moon Ni Da? Oh,,,  ayolah ia tak akan mengerti apa yang aku ceritakan padanya meski sampai mulutku berbusa, yang ia tau pekerjaanku adalah memeriksa, menyuntik, dan memberi resep pada orang sakit, titik. Ia lebih tertarik menjadi penulis novel online yang notabenenya hanya tidur tiduran saja di rumah sambil mengudap dan menonton gosip di tv.

"yak! Chae Ha Na! Mengapa kau menertawakan ku?" sinisku.
"haha,, jinjja, kau ini kenapa Na Ra ya? Kau kedatangan tamu bulanan ya?" ucapnya masih menertawakan ku.
"Ani! Hah molla! Aku mau pulang saja, mau tidur!" ucapku berlalu meninggalkannya yang masih setia menertawai ku.

  Oh ada apa denganku sekarang?, aku juga tidak mengerti, rasanya dari tadi aku hanya ingin marah marah saja, kedatangan tamu bulanan? Tidak, baru seminggu yang lalu aku mendapat tamu bulanan, tapi rasanya mood ku benar benar hancur sekarang, gara gara perbuatan gilaku sendiri tentunya.

"Ahh! Aku harus pulang dan tidur sekarang." ucapku menuju ruangan ku.

***

Mohon maaf klo masih banyak typo bertebaran , coz its my first story.....

Don't forget to 💭 and 🌟