Fight

22 3 2
                                    

Vino pov

"Alexa, yuk kekantin." Ajakku dengan wajah cool.

"Males." Jawabnya ketus.

"Ayolah, Xa!" Paksaku

"Ngga, gue bilang enggak ya enggak." Jawabnya penuh penekanan.

"Perlu perjuangan lebih untuk milikin lo, Xa." Batinku

"Xa, coba lo buka hati buat gue." Batinku lagi.

📩📩📩

Anda
Alexa Siregar
Bintang diangkasa
Pindah kehati Vino Aditama
Mendapatkanmu adalah Makna
Disetiap lagkah nyata
Namun mendapatkanmu
Adalah hal tersulit untukku
Aku akan berjuang
Dirimu akan jadi milikku
Untuk selamanya

Alexa
Bucin lo, ngga jelas banget

Anda
Gue harap lo bisa buka hati buat gue

Alexa
Apasih, gaje lo

Anda
Gue serius Xa

Alexa
Lo itu baru kenal juga main maksa segala

Anda
Suatu saat lo akan jadi milik gue seutuhnya

Alexa
Masa ngga percaya gue

Anda
Gue akan buktiin Alexa sayang

Alexa
Serah lo. Males gue chat ama lo

Anda
Gue akan buktiin

Alexa
Bodo

📌📌📌

"Gue akan dapetin lo Xa." Janjiku

Alexa pov

"Ih ni anak lama-lama ngga jelas banget. Heran gue." Batinku

"Hay key, btw lo laper ngga?" Tanyaku

"Laper, yuk kekantin lo traktir." Ucap keyra asal

"Ye enak aja lo, main traktir paksa lo." Ucapku kesal

"Biarin penting happy." Ucapnya terkekeh

"Lo, beli aja sendiri." Jawabku

Tiba-tiba Vino datang dan mengajakku kekantin

"Hey, Xa yuk kekantin." Ajaknya

"Alexa aja ni, gue ngga." Ucap keysa kesal.

"Lho ikut juga gpp, gue traktir." Timpal Vino.

"Makasih Vino ganteng." Ucap keyra bertrima kasih

"Lumayan dapet makanan gratis. Uang gue kan bisa tambah buat beli data." Keyra senang.

"Lo pergi aja ama Vino, gue males. Gue dikelas aja." Pintaku

"Lho, please Xa kali ini aja lo bahagiain gue." Vino memeohon

"Ayo Xa please." Bujuk keyra

"Ya, ayo." Aku kesal

"Gitu donk dari tadi." Vino senang

Dikantin

"Lo pesen apa Xa?" Tanya vino tapi takku respon

"Biasanya Alexa pesenanya sama ama gue." Keyra menjelaskan

"Nasgor 2 + air mineral 2." Kayra memesan.

"Bakso 1 lemon tea 1." Pesenku pada penjual bakso.

"Xa lo ngapa dingin banget ama gue?" Tanya vino sedih

"B aja." Jawabku singkat

"Ehem, gue jadi obat nyamuk nih." Kayra berdehem

"Ngga kok key, santay." Ucapku menjawab deheman Keyra.

"Xa, nanti pulang sekolah ketaman ya." Perintahnya

"Hmm" jawabku malas

Ngapain ni anak ngajak gue ketaman segala? Gue males banget harus berurusan ama ni anak yang sukanya deketin gue tanpa ada kata mundur. Ahh, ngapain tadi gue iyain ya. Bodoh lo Xa. Trus gue harus gimana masa gue ingkar? Ngga banget, bisa jatuh nama baik gue, mengingat gue Orang yang ngga pernah main-main dalam omongan. Masa gue harus ketaman temuin dia?. Ahh daripada harga diri gue jatuh hanya karena ingkar lebih baik gue tepati deh.

🌹🌹🌹

Karna gengsi yang over
Membuat kita hanya melihat tanpa merasakan
Dan itu sakit
Jangan gengsi
Gengsi buat kita tersiksa
Camkan

Up date lagi...tetep bahagia
Vote comment and share

Last Love In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang