Bel pulang sekolah berbunyi.
Vino yang sedari tadi menunggu kedatangan Alexa ditaman hanya untuk mengungkapkan perasaan yang selama ini Vino pendam.Ditaman
Vino pov
"Itu vino." Alexa sambil menghampiri Vino.
"Eh Alexa." Ucapku basa basi.
"Hmm." Jawab Alexa singkat.
"Lo taukan maksud gue ngajak lo ketemuan?" Tanyaku
"Ngga tau, emang apaan?" Alexa bingung.
"Jadi gini, gue suka ama lo sejak pertama ketemu lo diUKS. Lo mau ngga jadi pacar gue?" Ucapku mengungkapkan perasaan.
"Eeee, kasih waktu gue buat jawab pertanyaan lo?" Ucap alexa memohon.
"Ok gue tunggu jawaban dari lo."
"Makasih udah ngertiin gue." Alexa bertrima kasih.
"Tapi klo lo jadi pacar gue, lo harus patuhi aturan gue." Alexa memberi syarat.
"Ok gue setuju." Aku menyetujui.
"Pertama ngga ada kontak fisik,
Kedua ngga ada pacaran ala alay,
Ketiga lo ngga boleh hianatin gue." Syarat yang diajukan alexa.
"Yah masa ngga ada pegangan tangan atau apa gitu, toleran donk." Vino kecewa.
"Ngga ada toleran." Ucap alexa judes
"Pacaran apaan kalo kayak gini." Ucapku.
"Terserah klo lo ngga mau matuhi aturan gue."
"Lagi pula kan gue belum jawab pertanyaan lo."
"Yaudah gue turutin deh." Ujarku terpaksa.
"Oke deal." Sambil berjabat tangan.
"Deal." Aku terpaksa patuhi aturan yang dibuat Alexa.
"Gue pulang dulu." Pamit alexa.
"Iya hati hati." Ucapku menahan kecewa.
"Bye vino."
"Bye xa." Jawabku lirih sambil mandang punggung alexa yang semakin lama kian menghilang.
"Gpp deh demi cinta gue pada alexa." Batinku menghibur diri.Seminggu kemudian
Alexa pov
"Vin gue mau ngomong ama lo."
"Gue mau jadi pacar lo." Tambahku.
"Serius Xa?" Tanyanya senang.
"Gue ngga mimpikan?"
"Lo ngga mimpi gue beneran mau jadi pacar lo." Jawabku serius.
"Makasih xa lo mau jadi pacar gue, gue janji akan slalu jagain lo dan bahagiaain lo." Vino senang.
"Iya makasih selama ini lo udah perjuangin gue." Tambahku.Author pov
Cinta emang ngga mandang siapa yang kita cinta. Bila hati udah berkata lo suka dia ucapan tak mampu mengelaknya. Meskipun cinta kita bertepuk sebelah tangan tapi kita tetep jaga tu perasaan sampai rasa ini terbalaskan. Ya meskipun kadang ada konsekuensinya tersendiri seperti cinta vino ke alexa. Kita ngga akan pernah merasakan kecewa, kehilangan, sakit hati kalau kita tak pernah jatuh cinta. Pasti deh rasanya biasa aja peduli juga enggak pokoknya bodo amatlah ketika kits tak mencintai dan menyanyangi makhluk ciptaan Ilahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love In My Life
RomancePermainan takdir yang sedang dialami Vino dan Alexa menimbulkan tanda tanya besar akankah mereka bersama atau kandas ditengah perjalanan??? Vino meluapakan segala emosinya karna kepergian Alexa kekasihnya "argh" teriak vino frustasi "Alexa, kenapa l...