0•7

178 24 1
                                    

Langit dan Starla sudah berada di Cafe
Cafe itu kebetulan tempat ngumpul Langit sama temen-temennya

Mereka duduk berhadapan,saling malu untuk saling pandang
Yah kalian bisa bayangkan,tidak bertemu untuk waktu yang lama
Pasti sangat canggung

Hening

Tidak ada yang memulai pembicaraan

"E-e kamu mau pesen apa?"akhirnya Langit membuka percakapan meskipun hanya menanyakan pesanan

"Chocolate float sama bakso bakar aja deh"jawab Starla

Ya namanya juga masih mahasiswa SMP sama SMA,masa iya cafe mall

Mana berani

"Yaudah aku pesen dulu ya"ucap Langit yang langsung lari untuk memesan

Starla menatap Langit yang sedikit berlari itu tertawa pelan
Rasa bahagia dan sedih datang pada waktu yang bersamaan,dia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada mereka kedepan nya

Ya,benar
Mereka tidak menjalin hubungan

Tapi percayalah

Mereka berkomitmen untuk saling percaya,mencintai jika mencintai,meninggalkan jika ingin meninggalkan

Tidak rumitkan
Semua tidak harus tentang hubungan,apalagi pacaran

"Pacaran it's not my style"Langit be like












Langit datang membawa pesanan mereka

Hening
Hanya ada suara sedotan

you know what I mean lah

Langit ingin sekali berbicara tanpa rasa canggung ini,apa daya jika rasa malu nya lebih besar

Langit akhirnya memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu

"A-apa kabar?"ucap Langit terbata-bata

"Baik kok"
"Kalo kamu gimana?"

"Aku juga baik kok"
"Gimana sekolah di sana?"

"Enak kok,lumayan"
Ucap Starla sambil tersenyum

Ugh,Langit melihat senyum Starla seperti melihat senyum Reemar Martin

Mereka akhirnya bisa mengobrol dengan santai,meski masih sedikit canggung
Tapi ya lumayan,ga kaku-kaku amat

Dan seiring berjalannya waktu,mereka ngomong kayak ga ada beban lagi
Mereka semua di omongin,dari ngomongin waktu masih satu sekolah,waktu pertama kenal,ampe ghibahin guru,segala macem deh udah kayak es campur



"Lah iya,kamu inget ga sih yang bambang nyemplung di got depan kelas aku dulu?sumpah ngakak banget"kata Starla sambil tertawa

"Kasian banget kalo di inget-inget lagi,mana ga ada yang nolongin lagi"ucap Langit sambil tertawa

Mengobrol lumayan lama,hingga akhirnya mereka sadar langit sudah berwarna jingga -bukan langit pemeran nya ya anjir

Mereka memutus kan untuk pulang,kali ini Langit ga nganter Starla sampe rumah nya
Kata Starla "udah mau Maghrib,langsung pulang aja sana"

Yaudah nurut aja














"Assalamualaikum"salam Langit yang baru tiba di rumah

"Waalaikumsalam"jawab Bunda Langit

"Darimana?"tanya Bunda

"Main Bun,sama temen lama"ucap Langit

"Oh iya,Bunda pengen ngomong"

"Itu bunda udah ngomong"

Durhakan emang

"Kamu bakal lanjut kemana?"tanya Bunda

Langit heran

"Ya deket-deket sini aja bun"jawab Langit,karna emang mau Langit sekolah yang tidak jauh

Jujur saja,Langit malas untuk mengenal orang-orang baru
Meskipun teman-teman nya tidak ada yang waras






































"Kamu mau bunda daftarin sekolah di Aussie"

HAH!?































Vote lah anjir,dikira buat story' segampang ngeludah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote lah anjir,dikira buat story' segampang ngeludah

Meskipun story' nya ga jelas,kayak hubungan cinta kalian ahay

Langit (Jaemin X Yeji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang