Langit dan Starla sudah berada di Cafe
Cafe itu kebetulan tempat ngumpul Langit sama temen-temennyaMereka duduk berhadapan,saling malu untuk saling pandang
Yah kalian bisa bayangkan,tidak bertemu untuk waktu yang lama
Pasti sangat canggungHening
Tidak ada yang memulai pembicaraan
"E-e kamu mau pesen apa?"akhirnya Langit membuka percakapan meskipun hanya menanyakan pesanan
"Chocolate float sama bakso bakar aja deh"jawab Starla
Ya namanya juga masih mahasiswa SMP sama SMA,masa iya cafe mall
Mana berani
"Yaudah aku pesen dulu ya"ucap Langit yang langsung lari untuk memesan
Starla menatap Langit yang sedikit berlari itu tertawa pelan
Rasa bahagia dan sedih datang pada waktu yang bersamaan,dia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada mereka kedepan nyaYa,benar
Mereka tidak menjalin hubunganTapi percayalah
Mereka berkomitmen untuk saling percaya,mencintai jika mencintai,meninggalkan jika ingin meninggalkan
Tidak rumitkan
Semua tidak harus tentang hubungan,apalagi pacaran"Pacaran it's not my style"Langit be like
Langit datang membawa pesanan mereka
Hening
Hanya ada suara sedotanyou know what I mean lah
Langit ingin sekali berbicara tanpa rasa canggung ini,apa daya jika rasa malu nya lebih besar
Langit akhirnya memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu
"A-apa kabar?"ucap Langit terbata-bata
"Baik kok"
"Kalo kamu gimana?""Aku juga baik kok"
"Gimana sekolah di sana?""Enak kok,lumayan"
Ucap Starla sambil tersenyumUgh,Langit melihat senyum Starla seperti melihat senyum Reemar Martin
Mereka akhirnya bisa mengobrol dengan santai,meski masih sedikit canggung
Tapi ya lumayan,ga kaku-kaku amatDan seiring berjalannya waktu,mereka ngomong kayak ga ada beban lagi
Mereka semua di omongin,dari ngomongin waktu masih satu sekolah,waktu pertama kenal,ampe ghibahin guru,segala macem deh udah kayak es campur"Lah iya,kamu inget ga sih yang bambang nyemplung di got depan kelas aku dulu?sumpah ngakak banget"kata Starla sambil tertawa
"Kasian banget kalo di inget-inget lagi,mana ga ada yang nolongin lagi"ucap Langit sambil tertawa
Mengobrol lumayan lama,hingga akhirnya mereka sadar langit sudah berwarna jingga -bukan langit pemeran nya ya anjir
Mereka memutus kan untuk pulang,kali ini Langit ga nganter Starla sampe rumah nya
Kata Starla "udah mau Maghrib,langsung pulang aja sana"Yaudah nurut aja
"Assalamualaikum"salam Langit yang baru tiba di rumah
"Waalaikumsalam"jawab Bunda Langit
"Darimana?"tanya Bunda
"Main Bun,sama temen lama"ucap Langit
"Oh iya,Bunda pengen ngomong"
"Itu bunda udah ngomong"
Durhakan emang
"Kamu bakal lanjut kemana?"tanya Bunda
Langit heran
"Ya deket-deket sini aja bun"jawab Langit,karna emang mau Langit sekolah yang tidak jauh
Jujur saja,Langit malas untuk mengenal orang-orang baru
Meskipun teman-teman nya tidak ada yang waras"Kamu mau bunda daftarin sekolah di Aussie"
HAH!?
Vote lah anjir,dikira buat story' segampang ngeludah
Meskipun story' nya ga jelas,kayak hubungan cinta kalian ahay
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit (Jaemin X Yeji)
Teen FictionAku berjanji akan kembali Lalu kita buat lembaran baru cerita kita bersama ~jlr