Hari ini datang,hari dimana Langit akan pergi melanjutkan pendidikannya disana
Mencari pengalaman baru dihidupnyaJam menunjukan sekitar pukul 7 pagi
Sedangkan Langit berangkat ke Canberra jam 9Penerbangan dari Indonesia ke Australia adalah sekitar 3 setengah jam
Teman-teman Langit seperti Rose,Kia,Renjun bahkan Lucas
Datang ke rumah nya,untuk berpamitan. mungkinMereka mengobrol berbagai macam pembicaraan,dari yang masuk akal sampai yang tidak masuk akal
Seperti Kia yang meminta untuk mencarikan bule disana
Renjun yang bertanya bagaimana keindahan Australia,padahal Langit belum pergi kesana
Ada-ada saja
1 setengah jam berlalu,namun Langit belum melihat keberadaan Starla
Ia ingin pergi kerumah Starla,tapi ia tidak di izinkan oleh orang tuanyaSetengah jam lagi Langit haru berangkat bukan?
Apa Starla lupa?
Atau tidak peduli?
Ah tidak mungkin
Langit duduk di depan rumah nya, memegang hadiahnya untuk Starla
Melihat kanan dan kiri jalanan"Hey,ngapain?"ucap Rose menepuk pundak Langit
"Hm? Gapapa"jawab Langit santai
"Nungguin siapa?Starla?"
"Iya"
"Mungkin dia lupa"
"Jangan sedih ya"ucap Rose yang menyemangati LangitNamun tanpa di sangka,Rose memeluk Langit
Langit ingin menghindar,namun rasa ada rasa tidak enak hati
Ntah apa yang terjadi pada Langit,tapi ia membiarkannyaRasanya dia benar-benar butuh senderan saat ini
Tapi mereka tidak sadar,ada yang memperhatikan mereka dari jauh
Starla side
Starla bersiap-siap untuk pergi kerumah Langit
Ia melihat jam,ternyata setengah jam lagi Langit berangkat
Dengan langkah terburu-buru Starla pergi,dengan senyum menawannya sambil memengang hadiah yang sudah dibungkus nya
Sedikit lagi Starla sampai
Namun saat berada di depan rumah Langit,Starla terhenti
Memandangi 2 orang yang sedang berpelukan itu
Perih,itu yang Starla rasakan saat ini
Ternyata Langit melihat nya
Ya,Langit melihat Starla berdiri disana
Tapi Langit tidak melakukan apapun,bahkan mengejar nya saja tidakApa-apaan itu?
Starla berjalan mundur,dan langsung bergegas lari dari sana
Dengan airmata yang membasahi pipinyaNamun tiba-tiba,ada tangan yang menarik nya kedalam sebuah pelukan hangat
Starla membelalakkan matanya, terkejut dengan apa yang terjadi
Lalu ia mendongak ke atas
Itu Langit
Langit lah yang memeluknya
"Kenapa lari?"
"Gapapa"ucap Starla berbohong
"Gaboleh boong,dosa"ucap Langit sambil terkekeh
Akhirnya Langit melepaskan pelukan tersebut
Lalu menatap dalam mata Starla"Tunggu aku ya"
"Nanti aku kesini lagi"
"Jangan macem-macem""Iya"
Senyum mereka terukir indah di wajah mereka berdua
"Ini b-buat kamu"ucap Starla sambil memberikan hadiah nya kepada Langit
"Eh,makasih"
"Ini juga buat kamu"ucap Langit sambil memberikan hadiahnyaMalah pada tuker kado
Starla sedikit terkejut,ketika Langit juga memberikan hadiah padanya
"Makasih"
"Iya"
Starla side end
Sedikit canggung,namun senyum di wajah mereka berdua tidak hilang
Mereka bahkan tidak berani untuk saling menatap untuk sekarang"Langit ayo berangkat nak!!"tiba-tiba Bunda Langit berteriak memanggil
"Iya Bun,sebentar!!!"balas teriak Langit
Langit menatap Starla sambil tersenyum
"Aku berangkat,nanti aku pulang siap aku lamar ya?"ucap Langit sambil tertawa
"Becanda nya ga lucu,udah sana berangkat"
"Hati-hati ya"ucap Starla sambil tersenyum,namun senyum nya tidak dapat di artikan lebih jelas"Aku berangkat,Assalamualaikum"ucap Langit yang langsung berlari pulang sambil melambaikan tangan nya
"Waalaikumsalam"gumam Starla dengan airmata yang sudah terjun ke pipinya
Disini,Langit yang sedang duduk di pesawat menatap ke arah jendela pesawat. Melihat awan dan laut yang dilewati,dengan mata menahan tangis karna kepergiannya.
Satu sosok kini kembali kepikiranya
Sosok yang selalu ia rindu,rindu yang ia rasakan sama seperti saat iniDaripada membuat hati dan kepala sakit hanya karna rindu,Langit memutuskan untuk tidur. Dan berharap semoga ada Starla dimimpinya walau sesaat
*
Pesawat yang di tumpangi Langit sudah mendarat sekarang di Bandar Udara Internasional Canberra,Australia.
Namun,orang tua Langit bilang bahwa tempat tinggal mereka bukan di dekat situ
Sedikit jauh dari daerah BandaraLangit menggunakan mobil untuk pergi ke tempat tinggal barunya,menatap keluar jendela mobil dan melihat-lihat tempat yang akan ia tinggali beberapa tahun ini
yamaap lama,tpi cmn segini ehe
MINAL AIDZIN WALFAIDZIN GUYS🎉
maapkeun author ini ya gan, author juga manusia btw:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit (Jaemin X Yeji)
Teen FictionAku berjanji akan kembali Lalu kita buat lembaran baru cerita kita bersama ~jlr