10. Angry?

464 31 8
                                    

Keyla sudah rapih dengan dress code yang diadakan oleh Keyra. Sebenarnya ia malas memakai ini semua dan datang ke acara ulang tahunnya, mengingat Keyla sangat benci dengan Keyra. Tapi, ia tidak boleh kelihatan seperti itu.

"Keyla. Mau ik--- Woah! Mau kemana lo malem-malem pake dress segala?" Tanya Kayla yang saat ini sudah ada dihadapan Keyla.

"Kepo lo!" Jawab Keyla lalu mengambil dompet kecil yang menjadi pelengkap dan sekotak hadiah untuk Keyra.

"Mau dating sama Alvaro ya?" Tanya Kayla.

Keyla tak menghiraukan pertanyaan Kayla. Ia lebih memilih meninggalkan Kayla dan turun kebawah untuk menunggu Alvaro.

Keyla duduk diruang tamu menunggu Alvaro.

*drtdrt* ponsel Keyla berdering. Dengan cepat ia mengangkat ponselnya setelah melihat dial name Alvaro terpampang dilayar ponselnya.

Halo Keyla. Maaf gue gabisa temenin lo ke partynya Keyra karena ada urusan mendadak dan mendesak.

Lo gak kenapa-kenapa kan? Gak terjadi sesuatu sama lo kan?

Enggak Key. Lo bisa berangkat kesana sendiri? Atau supir gue aja yang nganter lo kesana?

Gausah Al. Gue bisa sendiri kok.

Sorry. Kalau ada apa-apa, lo telepon gue ya.

Iya Al.

Keyla pun mematikan sambungannya. Ia menghela nafasnya.

"Apalagi rencanamu tuhan?" Tanya Keyla pasrah.

Keyla mengambil kunci mobilnya dan pergi.

***

Tak butuh waktu lama, Keyla sampai ditempat yang tertera diundangan. Ia masuk kedalam sambil memberi undangan tersebut kepada penjaga.

Setelah masuk kedalam ballroom, ia melihat Brian dan Leonardo yang sedang berbincang bersama Kevin dan Keyra.

"Keyla!" Panggil Leonardo kepada Keyla sambil melambaikan tangannya. Sedangkan Brian menghampiri dirinya.

"Sendiri Key?" Tanya Brian yang saat ini sudah ada dihadapannya.

"Iya nih." Jawab Keyla mengerucutkan bibirnya.

"Miss U Bry. Gue peluk lo ya?" Tanya Keyla lalu memeluk Brian tanpa menunggu jawabannya.

"Tenang aja. Gue yang bakalan jagain lo disini." Ucap Brian setelah pelukkan mereka lepas. Brian memberikan tangannya. Keyla pun tak sungkan melingkarkan tangannya ke tangan Brian.

Mereka berdua berjalan menghampiri Leonardo, Kevin serta Keyra.

Keyla memberikan kado kepada Keyra tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Makasih ya udah datang." Ucap Keyra. Bukannya membalas perkataan Keyra, Keyla malah berbicara kepada Leonardo.

"Leon! Kemana aja? Miss u!" Ucap Keyla lalu memeluk Leonardo tanpa bertanya.

"Miss U too juga. Sumpah tadi gue hampir gak kenalin lo karena tampilan lo malam ini wow banget! Melebihi tampilan yang lagi ultah. Gue yakin tamu-tamu yang gak kenal Keyra, nyangkanya lo yang ultah." Ucap Leonardo tanpa berfikir akan ucapannya yang membuat Keyla suka dengan perkataannya.

"Ya iyalah! Gue emang udah terlahir cantik kali Leon. Bisa-bisanya lo nandingin gue sama cewe sekelas Keyra." Balas Keyla sambil tersenyum smrik ke Keyra serta Kevin.

"Gue harap lo gak bikin keributan disini." Peringat Kevin. Keyla menatap Kevin remeh.

"Siapa lo berani merintah gue? Salahin cewe lo yang udah ngundang gue kesini. Gue tamu disini. Jadi terserah gue mau berbuat apa." Balas Keyla dengan tatapan dingin. Lalu membawa Leonardo dan Brian menjauh.

"Lo kok mau mau aja sih dateng?" Tanya Leonardo tak percaya.

"Terus, lo mau gue gak dateng terus disangka gue masih suka sama Kevin?" Tanya balik Keyla.

"Iya! Lebih baik lo gausah dateng! Awalnya gue gak terima kalo lo sama lelaki lain or sebaliknya! Tapi, akhirnya gue sadar sebrengsek apa sahabat gue." Jawab Leonardo.

"Utututut. Ternyata seorang Leonardo bisa ngomong kaya gitu juga ya." Balas Keyla sambil terkekeh.

"Terus, cowo lo yang sekarang kemana? Kok dia gak kesini sama lo?" Tanya Brian yang diangguki Leonardo.

"Ada urusan. Karena dia, gue jadi kesini. Tapi, karena dia ada urusan mendadak dan mendesak, alhasil gue kesini sendiri." Jawab Keyla.

Baru saja Leonardo ingin membalas, perkataan MC membuat dia tidak jadi dan mulai mendengarkan serta memperhatikan MC.

"Oke, sekarang acara akan dimulai. Dimulai dari acara tiup lilin serta potong kue." Ujar Mc.

Semua tamu undangan serentak menyanyikan lagu ulang tahun untuk Keyra. Kecuali Keyla, Leonardo dan Brian.

Mereka lebih memilih menyantap makanan yang ada dan berbincang.

"Gue mah kalo jadi Kevin, Najis banget pacaran plus ninggalin lo demi Keyra." Ucap Leonardo jijik.

"Lo tau temen lo tolol. Belagak sok pahlawan yang bisa nyelametin semua orang." Tambah Brian yang membuat Keyla terkekeh.

"Ja---" perkataan terpotong lalu ia terkejut karena mendengar rahasia yang sudah ia simpan.

Aduh Keyra Loubry Palvin, Kevin udah gaada disini. Jadi stop mainin drama lo. Gue tau lo, otak licik lo gabisa ngebohongin gue dengan tingkah halus lo.

Ck! Oke--

Tapi seketika rekaman itu terhenti. Keyla melihat Kevin yang mematikan rekaman itu secara sepihak dan mulai menghampiri Keyla dengan tatapan tajam nan dingin. Keyla baru pertama kali melihat Kevin seperti ini.

Kevin memegang pergelangan tangan Keyla dengan erat. Terbukti kalau saat ini Kevin sedang marah. Tapi langkah Keyla ditahan oleh Brian yang memegang tangan kiri Keyla.

"Lepas!" Perintah Kevin menatap Brian.

"Lo gak berhak bawa dia. Dia bukan lagi pacar lo." Balas Brian yang tak kalah dingin.

Keyla menatap dua manusia tampan ini secara bergantian. Terlihat mereka dari tatapan mereka muncul auran yang amat dingin dan mematikan.

 Terlihat mereka dari tatapan mereka muncul auran yang amat dingin dan mematikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kevin Mateo Aviero

Kevin Mateo Aviero

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Brian O'connel

I'M THE QUEEN (IT'S KEYLA TIME!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang