I Will Take Care Of You || KM ✓

5

Jimin lagi siapin makan malam buat keluarga kecilnya. Ya walau jungkook bakal gak makan malam di rumah

Udah satu minggu ini juga bukan cuma makan malam yang gak di rumah bahkan Jungkook juga jarang pulang ke rumah, pulangnya pagi itu pun cuma mandi dan sarapan dan pergi lagi

Tiap Jimin coba nanya atau bicara Jungkook selalu bilang dia banyak kerjaan di kantor dan segala macam alasan yang ngomongnya pake nada datar, dan kadang kadang juga ngebentar Jimin.

Jimin masih coba buat kuat, buat gak salah jalan kyak dulu pas ia masih remaja, sekarang ia udah dewasa gak mungkin ia bakal lampiasin sakit hatinya ke club buat minum². Tar Minju gimana, dan Jimin juga gak bisa ninggalin Minju sendiri. Jadilah ia hanya menangis menerima perlakuan Jungkook

Udah jam 8 malam udah waktunya makan malam, Jungkook belum pulang juga, tapi minju gak boleh telat makan jadi Jimin samperin anaknya dulu buat ajak makan malam

"Minju sayang ayo turun" Jimin kanget pas liat anaknya udah terkapar di lantai.

"Mo-hhhhhh mommy sahhkittt mommhhh"

"MINJUUU" Jimin udah kyak ilang akal langsung keluar ambil kunci mobil sama ponselnya dan bawa Minju ke rumah sakit

Jimin gak tau kenapa tiba tiba anaknya bisa coplase lagi padahal udah setahun ini minju baik baik aja tapi tiba tiba malam ini.

Jimin berusaha buat hubungin Jungkook, dia juga berusaha buat tenang bawa mobil takut nantik kecelakaan karna ia gak fokus minju di belakang udah gak sadarkan diri dan nafasnya masih sesak

" Nuna, hiks nuna"

"Halo Jimin kamu kenapa ada kenapa nangis" terdengar suara sedikit panik dari seberang sana

"Hiks nuna Jungkook dimana, minju nuna hiks"

"Ia Minju kenapa, kamu kenapa nangis, Jungkook ada di rumah nuna lagi bahas kerjaan"

"Hiks nuna minju colapse lagi aku lagi jalan ke rumah sakit, nuna bilang Jungkook ya nomornya gak aktif"

"Ok kamu tenang bawa mobilnya ya nuna sama jungkook nyusul kesana"

:::::::::::::::::::::::::

"Ada apa jen, Minju sama Jimin kenapa" jungkook langsung panik Jimin nangis pas nelpon Jennie

"Minju colapse kook, kita harus ke rumah sakit sekarang"

Tanpa memperdulikan Jennie Jungkook langsung ambil kunci motor punya kai klau pake mobil dia bisa lama macet

"Lu pake mobil aja gua duluan"

Sepuluh menit jungkook sampai di rumah sakit Jeon, padahal dari rumah Jennie ke RS itu sekitar setengah jam lebih.

Pas jungkook masuk semua staf rumah sakit kasih kasih hormat, Jungkook bodo amat putrinya lebih penting

" Jimin" jungkook langsung lari ke arah Jimin yang jongkok di depan pintu UGD nunggu dokter yang sedang memeriksa minju

Jungkook langsung meluk Jimin sambil nenangin Jimin yang nangis. Seketika Jungkook ingat ini tempat umum, Jungkook langsung narik Jimin ke lorong tangga darurat buat nenangin Jimin bisa kacau rencananya kalau ada yang liat ia sama Jimin lagi berduan

"Hiks kookie, minju hiks minju kesakitan" tangis Jimin makin pecah saat jungkook ucapin kata² penenang

Kalau sudah gini cuma satu yang bisa Jungkook lakuin sama kayak dulu kalau Jimin nangis cuma ciuman dari Jungkook yang bisa nengain

Perlahan jungkook lepas pelukannya
natap Jimin yang masih meram sambil nangis, perlahan ia stuin bibirnya ke Jimin. Mulai lumat kecil² tapi Jimin pasti akan seperti sebelum²nya malah balas lumatan Jungkook dengan agresif Jungkook tau bangat bakal gini membawa tangannya ke punggung sempit Jimin mengusapnya perlahan agar Jimin bisa tenang.

Lah jungkook ingat dong gak lupa ingatan dia. Itu rahasia ya

Sepuluh menit Jimin akhirnya tenang dan malah tidur di pelukan Jungkook.

:::::::::::::::::::::::::

"Bagaimana keadaan minju dok" Jungkook langsung nanya pas liat dokter keluar dari ruang periksa
Jimin masih tidur udah ada Jennie yang urus

"Minju udah mendingan tadi jantungnya sempat melemah lagi, tuan muda butuh tiga atau dua tahun lagi baru ia bisa melakukan cangkok
jantung, untuk itu selama masih belum waktunya ia benar² harus banyak istirahat dan di jaga, jangan sampai ada sesuatu yang membuat jantungnya lemah lagi. Kalau begitu saya permisi tuan muda"

' kalau gini gimna rencana gua'

"Kook-ah lu bawa Jimin ke ruang inap
minju dulu deh, biar dia bisa tenang. Masalah rencana kita, kita bicara nantik aja di rumah "

"Hmm thanks lu udah mau bantu gua"

"Santai aja, tadi gua udah hubungin
papi sama mami, dan kyaknya kita harus bicarain masalah ini sama papi juga, dan buat keamanan RS juga harus di tingkatin"

"Oeh gua juga mau gitu"

:::::::::::::::::::::::::

" Ahh, akhirnya kau datang juga apa yang kau bawa"

" tuan, anak mereka di bawa ke rumah sakit karna colapse, dan saat di rumah sakit saya melihat ini tuan" orang suruhan itu memberikan sebuah rekaman pada sang majikan

" sial, sudah ku duga ada yang tidak beres, kita liat bagaimana ia mempermainkanku"

.......................

"Jungkook, ini ada yang mengintai
mu, saat berdua dengan Jimin tadi, dan orang itu meminta rekaman cctv" jelas Jennie. Saat ini mereka berdua dan tuan Jeon sedang ada di rumah Jennie setelah memastikan kondisi Minju baik baik saja. Dan Jimin sudah di temani ibu Jungkook

"Jungkook ada apa sebenarnya, apa yang terjadi" tuan joen bingung apa yang Jungkook dan Jennie bicarakan

"Sial, dia benar² mengirim orang di sekitar ku, ini maid di rumah, bangsatt"

"Jeon jungkook ada apa" tuan jeon udah emosi juga liat anaknya udah lempar² barang

"Aku hanya ingin bermain papi, ada yang membuat permainan jadi aku membuat permainan juga"

"Ada apa sebenarnya sih, aku tidak mengerti" tuan Jeon tidak habis fikir sama anaknya kenapa jadi gila gini, selain lupa ingatan juga gila

"Hai jungkook sayang" tiba tiba seorang namja manis datang dan langsung memeluk jungkook

"Yak jungkook kau melibatkanya
kau yakin ini"

"Tarpasa karena sepertinya ia tau aku hanya pura pura"

"Aku benar² tidak tau, aku hanya takut permainan mu menjadi bomerang untuk mu sendiri"

"Bisa klian diam sekarang jelaskan pada ku" tuan Jeon mulai bicara lagi saat jengah melihat perdebatan yang di lakukan sepasang sepupu itu dan seorang pria manis yang masih memeluk manja lengan putranya

"Maaf papi, Jungkook akan jelaskan..
Jadi sebenarnya.......

TBC