Waktu yang ditunggu tunggu pun tiba, yaitu pulang sekolah. Bel pulang sekolah sudah menggema di berbagai ruangan. Siswa siswi pun segera keluar dari kelas nya masing masing dan berhamburan untuk menuju rumah menghilangkan rasa penat setelah melewati beberapa jam pelajaran.
Termasuk keempat cewek cantik yang baru saja keluar dari kelas mereka. Dan berjalan menyusuri koridor kelas untuk menuju gerbang.
"Weh kalian udah pada di jemput?" Tanya aghna
"Supir gue sih udah di jalan" jawab adeeva
"Kalo Lo Del pulang sama siapa?" Lanjutnya."Gue di jemput supir"
Tak terasa mereka sudah sampai di pos satpam dekat gerbang
"Eh gue duluan yaa... Udah di jemput supir" ujar Adara
"Gue juga ya papah gue udah di depan gerbang" timpal aghna lalu aghna dan Adara pun pamit pulang duluan. Tersisa Adel dan adeeva
"Eh kira kira Lo beneran bakal ketemu sama si kavin gak ya? Secara ini kan udah pulang sekolah" tanya adeeva kepada adel
"Semoga aja gak! Gak mau gue ketemu dia lagi!" Ketusnya
"Udahlah gue doain lu ketemu lagi sama dia SEKARANG!" Ujar adeeva dengan girangnya. Sedangkan Adel hanya mencibir kesal sembari memutar bola matanya malas.
"Gak! Gak mau!"
"Btw dek gue duluan ya dah di jemput" pamit adeeva kemudian meninggalkan Adel sendiri
"Oke hati hati" jawabnya
Karena adel merasa bosan menunggu di pos sendiri, dia pun berjalan untuk menunggu di halte.
"Duh pak Tono mana yah? Lama bangett" tanya nya pada diri sendiri sembari melihat ke kanan kirinya.
"Mana sekolah mulai sepi lagi" batinnya
Di sisi lain kavin batu saja Selesai eskul basket dan menaiki motor ninja nya untuk pulang. Namun, ketika ia baru saja ingin melakukan motornya ia melihat seorang gadis sedang terduduk seorang diri di halte.
"Samperin ga ya?" Gumam kavin
Kemudian kavin memilih untuk menancapkan gasnya dan menghampiri gadis itu yang sedang celingak-celinguk. Adel yang melihat ada motor berhenti dihadapannya pun terkejut ketika cowok itu membuka helm full face nya dan ternyata kavin.
"Ga pulang?" Tanya kavin dengan wajah datarnya
"Gak!" Jawab Adel ketus
"Bareng?"
"Gak. Makasi. Gue di jemput" tolak Adel. Kavin pun hanya manggut-manggut
Namun sedetik kemudian handphone Adel bergetar menandakan telepon masuk dan tertera nama supirnya di sana. Segera ia mengangkat nya
"Halo?"
"..."
"Loh? Terus saya pulangnya gimana?" Tanya adel
"..."
"Yah.. yaudah deh pak makasih"
"..."
"Iya gakpapa"
Sambungan telepon pun terputus. Adel tengah memikirkan bagaimana pulangnya. Naik taksi? Mustahil taksi lewat karena sekolah pun mulai sepi angkutan umum? Disini jarang sekali angkutan umum lewat.
Kini Adel tengah melirik ke depan tepat dimana cowok dingin nan cuek itu masih berada di tempat sembari melirik ke Adel dan menaikkan alisnya.
"Gimana?" Ujar kavin

KAMU SEDANG MEMBACA
You and I
Teen FictionKavin Ardana abiputra laki laki dari ketua geng Abstrax dengan sejuta ketampanannya dan sifat dingin nan cueknya. Kini ia bertemu dengan perempuan yang mengubah hidupnya lebih berwarna •Entah kenapa sifat gue berubah dan hidup gue jadi lebih berwarn...