Happy reading 💃❄️❄️❄️
Malam telah berganti menjadi pagi. Mentari telah menyinari wajah tampan milik kavin. Namun tidak berpengaruh bagi cowok cuek nan dingin itu, ia sama sekali tak berkutik sedikit pun. Padahal jam Beker sudah menunjukkan pukul 06.35 padahal bel sekolah berbunyi pukul 07.00.
Tok...tok...tok..
"Vin bangun udah jam berapa ini!!" Teriak calya mamanya. Karena tak mendengar jawaban dari sang penghuni kamar, ia pun masuk dan cukup terkejut anaknya itu masih setia menyelimuti tubuh nya.
"Hey... Bangun! Kamu mau terlambat sekolah?!" Ujar mamanya sembari mengguncangkan tubuh anak nya itu
"Hmm" jawab kavin lalu bangkit dari tidurnya menuju kamar mandi
"Cepat mamah tunggu di meja makan!"
"Yaa mamah cantik"
Kemudian ia pun segera bergegas mandi dan memakai baju seragam sekolah miliknya lalu ia pun menuruni anak tangga satu persatu menuju meja makan dan disana sudah terdapat mama dan abangnya.
"Kebiasaan tuh kesiangan Mulu!" Celetuk abangnya dan dibalas dengan wajah datar milik kavin
"Udah cepat makan vin, nanti kesiangan loh" ujar mamanya
Kavin pun hanya mengambil roti yang dibaluri selai cokelat kesukaannya.
"Roti aja mah" balasnya lalu beralih ke mamahnya mencium telapak tangan kemudian mencium pipi mamanya sekilas.
"Kavin berangkat assalamualaikum." Lalu ia pun bergegas berangkat sekolah
"Waalaikum salam, huh dasar anak itu bukannya sarapan dulu." Sahut mamanya menghela nafas sabar.
"Emang dasar es batu berjalan" cibir abangnya
❄️❄️❄️
Kavin bergegas menaiki motor nya dan mulai melajukan motornya menuju sekolah. Tidak perlu memotong waktu banyak motor yang dikendarai oleh kavin pun sudah berada di halaman sekolah karena ia membawa motor dengan kecepatan lumayan cepat seperti pembalap:vIa pun memarkirkan motornya. Ia pun berpapasan dengan temannya yaitu farel dan Alex.
"Pagi bos" sapa farel
"Pagi" jawab kavin sembari bersalaman ala laki laki.
Kemudian mereka berjalan menyusuri koridor menuju kelas mereka. Sesampainya di kelas, kavin duduk di kursi nya dan melempar asal tas miliknya ke meja namun ternyata meleset dan mengenai kepala axelle.
"ANJIR!!" pekik axelle yang sedang memainkan ponselnya.
"Whahahaha"
"Aduh vin Lo kate muka gue meja?" Ucap axelle sembari melipat tangan di dada dan mengerucut kan bibirnya.
"Ngambek cuy ceritanya haha" ledek Devan sembari memukul lengan axelle kelewat kencang
Pletak.
Axelle pun membalasnya dengan menjitak kepalanya Devan. "Sakit anjer! Pagi pagi gue udah apes aja" kesal
"Hahaha nasib Lo! jomblo pula!" ejek Alex kepada Axelle
"Eh ngaca donk mas nya!"
"Tiap hari gue ngaca bro, udah cakep gue! Mau apa Lo?" Tantang Alex sinis
"Helehh gantengan juga gue" sahut farel
"Apa apaan Jelek gitu kayak keset rumahnya si devan! Dekil and the kumel!" Ejek axelle dengan tawa terpingkal pingkal

KAMU SEDANG MEMBACA
You and I
Teen FictionKavin Ardana abiputra laki laki dari ketua geng Abstrax dengan sejuta ketampanannya dan sifat dingin nan cueknya. Kini ia bertemu dengan perempuan yang mengubah hidupnya lebih berwarna •Entah kenapa sifat gue berubah dan hidup gue jadi lebih berwarn...