Dipagi yang cerah ini tepat hari kedua Adel menginjakkan kakinya di SMA Wellington high school ini. Yap! Sekarang Adel sudah memasuki gerbang sekolah dengan senyum yang merekah di wajahnya. Entah mengapa Adel hari ini sangat terlihat senang sehingga ..
"Weh anjirr senyum nya manis banget!"
"Gila! Tambah cakep aja!"
"Duh Abang meleleh nih neng! Senyum nya jangan manis manis donk!"
Seperti itulah ocehan para murid ketika melihat Adel senyuman manis nya itu. Sedangkan Adel hanya membalasnya dengan kekehan.
Adel melewati koridor kelas dengan perlahan sehingga....
BRUK!
Karena adel tidak siap sehingga dia terhuyung ke belakang dan terjatuh di lantai
"Aduhh! Sakit banget gila!" Kata Adel sambil meringis
"Heh! Kalo jalan liat liat donk!" Oceh Adel sambil membersihkan roknya yang sedikit kotor tanpa melihat siapa yang menabraknya.
Tanpa Adel sadari yang menabraknya itu adalah salah satu anak dari geng Abstrax!
Karena adel bingung yang menabraknya lumayan kencang itu siapa? Jadi ia mendongakkan kepalanya dikarenakan orang itu tinggi nya melebihi Adel
What?! Dia kan ketua geng Abstrax? Batinnya sambil memelototkan matanya
Karena adel tidak ingin terlihat terkejut dia buru buru merubah mimik wajah nya seperti biasa
"Lo kalo jalan liat liat donk!" Titah cowok itu dengan nada dingin dan menusuk!.
"Lo lah gimana sih kalo jalan gak liat liat apa?!" Cerocos Adel tak terima perkataan cowok itu, karena pasalnya cowok itulah yang tadi menabraknya.
"Lo lah! Jalan tuh pake mata!!!" Sambil menekankan kata "mata"
Kok jalan pake mata? Jelas jelas pake kaki!
"Kok Lo jadi nyalahin gue sih?! Jelas jelas Lo yang nabrak gue!"
Ternyata salah satu dari mereka tidak ada yang mau mengalah!. Tanpa fikir panjang dan dari harus mendengar ocehan gadis di hadapannya itu dia pun berlalu meninggalkan nya. Sehingga membuat gadis itu kesal setengah mati!
"Heh! Cowok nyebelin! Awas ya Lo kalo ketemu lagi! Gue habisin Lo!" Teriaknya dengan kesal.
"Udah gak minta maaf lagi! Terus di tinggalin gitu aja? Awas Lo cowok nyebelinn!!!!" Batinnya.
Akhirnya Adel pun jalan menuju kelas nya sambil menghentak hentakkan kakinya. Benar benar merusak mood!
Sesampainya di depan kelas Adel di sambut dengan teriakkan Adara
"AAADELLLLLL!!!" teriaknya kencang seperti toa perabotan!.
Saking kencangnya teriakan Adara sampai sampai membuat Adel menutup telinga dengan kedua tangannya sembari memejamkan mata
"Anjir suara Lo bisa di kecilin gak volumenya?!" Bentak aghna
Sedangkan yang di tanya hanya membalasnya dengan cengengesan
"Hehehe maaf""Apaansi dar?" Tanya Adel bingung karena teriakan Adara tadi
"Itu tuh di chat sama Devan. Terus di gombalin gitu deh katanya mah" jawab adeeva sambil mendengus kesal.
Devan? Yap dia adalah salah satu anggota dari geng Abstrax.
"Ohh" balas Adel singkat. Yaa karena adel tidak terlalu tertarik dengan pembicaraan nya sebab apa? Ya mood dia sudah rusak karena si cowok nyebelin, dingin nan cuek itu!

KAMU SEDANG MEMBACA
You and I
Teen FictionKavin Ardana abiputra laki laki dari ketua geng Abstrax dengan sejuta ketampanannya dan sifat dingin nan cueknya. Kini ia bertemu dengan perempuan yang mengubah hidupnya lebih berwarna •Entah kenapa sifat gue berubah dan hidup gue jadi lebih berwarn...