Empat bulan aku di perantauan
Jauh dari kesenangan,
Kampung halaman.
Di petak kamar sempit aku menulis
Untukmu seorang kawan dan cintaTerasa lebih makmur memang
Tapi kunikmati sendiri
Barangkali sekedar berkabar denganmu
Mungkin di situ letak bahagiakuNasi kumakan sendiri
Entah apa yang kau makan hari ini
Dinding sepi kuratapi seorang diri
Samakah hatimu hari iniSabar sayang, kita mesti sabar menjalani.
Nasib kita yang tentukan
Hati kita sendiri yang menguatkan
Belajarlah memahami keadaan.Ramadhan tiba
Kita rasa kasih yang melimpah
Doaku, doamu tergambar abadi
Di antara siang dan malam-Nya
Di antara cinta dan kasih-NyaKapan lagi kita bertemu
Esokkah, atau lusakah
Atau tidak sama sekali
Mungkinkah sekedar hadir dalam mimpiKutuliskan ini untukmu
Kubenarkan rindu padamu#A
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDERA
PoetryHanya keresahan-keresahanku dalam menjalani... Aku ingin menuliskannya di sini, sesuka hati, sesuka-sukanya aku.. 🌻🌻