Are we wasting time talking on the broken line?
Telling you i haven't seen your face in ages
I feel like we're as close as strangers
I won't give up, even thought it hurt so much
Every night I'm losing you in a thousand faces
Now it feels like we're as close as strangersNada dering Ponselku berbunyi, aku yang sedari tadi melamun di balcon rumahku sekarang berlari ke meja belajar untuk mengangkat telfon, tanpa melihat siapa yamg menelfon
'Nadine gednart here'
'Kaku banget angkat telfonnya' terdengar suara kekehan di sebtang sana
'Oh tuhan, niall! Ku kira siapa soalnya tadi aku gak liat siapa yang menelfon, ada apa?'
'Ummm tidak, hanya bosann oia bagaimana lomba besok? Kau siap?? Kalau lomba photography itu harus memotret model, aku siap jadi modelmu' kata niall lalu tertawa, tertawanya yang khas membuat aku merindukannya
'Hahahah tidak horan, lombanya itu disuruh memotret pemandangan indah' jawabku terkekeh
'Aku juga pemandangan indah bukan???' Tanyanya dasar kepedean
'Yayaya, terserah kau' kataku,
AH IYA KENAPA KEMARIN AKU TIDAK MEMOTRET PEMANDANGAN SUNSET DARI RUMAH SAM?! STUPID GEDNART!
'nadiee?? Are u there???' Kata niall membuyarkan lamunanku
'Oh yea, maa..aff ni, udah dulu ya aku ada tugas bye'
Setelah telfon kuputus, aku langsung melihat jam, 5:30 pm tanpa banyak memikir aku langsung menelfon Sam untuk memintanya untuk menjemputku sekarang
'SAMMM'
'Woahh apaaa' jawabnya tersentak kaget
'Jemput aku sekarang plisss aku mau kerumahmuuu' pintaku sedikit manja, ew menjijikan
'On my way' jawabnya tidak banyak bertanya
Knock knock
"Aku siappp" teriaku dari atas lalu menghampirinya yang sudah berada di depan rumah ku
Sam membukakan pintu untuk ku lalu Sam langsung menancap gas dengan kecepatan yang lumayan tinggi,
"Mau kemana?" Tanyanya mengikuti cara bicara seperti supir taxi
"Rumahmu" jawabku mantap sambil tersenyum kuda
"Mau ngapainn??" Tanyanya sambil menautkan alisnya, tapi tatapannya masih fokus kejalan
"Ah jangan banyak tanyaa ngebut dongg nanti kelewatannn" kataku bersemangat yang dibalas raut muka dia-kenapa-aku-takut oleh Sam
Sesampainya dirumah Sam, bukan ia yang membuka pintu nya tapi aku, tidak sopan memang tapi Sam tidak sama sekali keberatan tuh
Aku langsung menaiki tangga rumah Sam dan langsung menuju Balcon
Jepret
Aku memotret pemandangan sunset! ! yeahh aku kira, aku akan ketinggalan
"Oh tuhann aku kira kau mau ngapain kerumahku" ucapnya lalu duduk di sofa yang berada di balconnya
"Ssshh diamm aku sedang berkonsentrasi" jawabku sambil sibuk memotret
Setelah aku puas memotret, Kami berjalan ke ruang tamu menyetel film 'Divergent'
Astaga perutku sangat sakit mungkin.......aku lapar
"Kau kenapa nad??" Tanya Sam, aduhh aku tak mungkin memberitahunya kalau aku lapar
"Eh? It's okay.." kataku tergagap gagap