"Satu mangkuk cream soup dan satu piring nasi goreng, silahkan menikmati"
"Bagaimana soupnya?" Tanya niall
Aku dan niall sedang berada di restoran samping apartement nya, sejujurnya aku tak lapar makanya aku hanya memesan satu mangkuk cream soup
"Yaa enak" jawabku yang sedang serius menikmati soupku
"Nadd"
"What?"
"Kau mau mencicipi makananku??"
Hannah is calling.....
Terlihat dari layar handphonnya niall ada yang menelfon, dan itu Hannah.
"Kenapa ga di angkat?" Tanyaku
"Sudah terputus, mungkin hanya terpencet olehnya"
"Oh"
"Kau marah? Kan aku tidak mengangkat telfonnya"
Aku diam, aku sangat malas mendengarkan dan ini tak penting aku juga sangat malas mendengar namanya
"Ni, aku pulang duluan ya sudah hampir malam dan aku mengantuk" jawabku lalu bergegas meninggalkanya
"Hey kenapa terburu buru" katanya sambil menahan ku pergi
"Dari awal kan sudahku bilang, aku kenyang" kataku ketus
"Yasudah ayo ku antar" katanya lalu mengambil kunci mobilnya
"Aku bisa naik taksi" jawabku
"Kau kesini ku antar dan pulang juga harus ku antar" jawabnya tegas
**************
Niall's P.O.V
Nadie Gednart♥ is calling...
'Hi ni'
'What babe'
'Bisa antarkan aku ke super market sore ini?'
'Ummmm aku ingin mengantarkan mum ke rumah sakit'
'Baiklahh, get well soon yaa buat mum maura'
'Thanks babee'
Baru saja aku meletakkan tubuhku di kasur tiba tiba saja,
"Niall james horan!!!!!" panggil mum dari dapur
"Apa mum??" Kataku sambil memeluknya dari belakang, I love this women so much
"Mum membatalkan pergi ke rumah sakit, karena dokternya tidak ada" jawab mom
"Uhh um okay" jawabku,
Setelah mendengar cerita mum, aku pergi ke taman depan hanya untuk melihat suasana di depan aku sangat buuh refreshing
"Niall!!" Panggil seseorang
"Apa-- hey Hannah" jawabku langsung memeluknya, harum badannya langsung terhirup
"Antarkan aku mencari dress untuk prom nite ya??" Katanya sambil memegang lengan ku
"Dengan senang hati" jawabku
"Ayooo!!!" Teriaknya bersemangat lalu tertawa, she's so cutee
Sesampainya di salah satu toko baju terkenal di london aku dan hannah langsung memasuki toko tersebut dan terlihat hannah langsung mencari gaunnya
"Ni, bagus yang mana hitam? atau merah?" Tanyanya memegang dua gaun
"Coba saja kau pakai, ayo ke ruang ganti" usul ku
Aku menunggu ia berganti pakaian, lama sekalii aku bosan
"Niall bagus ga?" Katanya--- OHMYFUCKING GOD IA SANGAT CANTIK DAN SEXY ASDFGHKL dengan gaun hitam tanpa lengan selututnya, Oh tidakk!! Jangan tergoda olehnya Niall!!
"Sangat cantik" jawabku dengan mata membelalak
"Thanks" katanya, blushing awww cutee
"Ayo ke kasir" ajakku, dan di ikuti anggukan oleh nya
Setelah selesai berbelanja aku dan hannah langsung bergegas untuk pulang karena ya ini sudah sore, dan aku ingin bertemu denga Nadie I miss her so much
**********
Knock knock
Aku berlari dari dapur untuk membuka pintu
"Hai ni---Sam?" Sam ada apa kesini? Darimana ia tahu rumahku
"Hey samm??? Ada apa kesini?" Sapaku agak awkaward memang
"Biasanya Niall ya?" Tanyanya dengan nada sedikit menggoda
"Ah tidak... tidak juga hehe ayo duduk" jawabku lalu mempersilahkan ia duduk
"Terimakasih, love" katanya, wait love???
"Nadie, Nadie Gednart. Bukan love!! Mau minum apa??" kataku, ia terkekeh
"Jus apple please" katanya, lalu aku mengangguk
"Thiss" kataku meletakan dua gelas jus apple di meja
"Sooo, kau ada apa ke sini?" Tanyaku tanpa basa basi
"I miss you" jawabnya mantap, pipiku memanas
"Ekhem, kau blushing!! Cute sekali" teriaknya
"Ah kau bisa saja, padahal besok kita ketemu lagi" kataku lalu menundukan kepalaku dan mengambil gelas dan meminumnya
"Nadie,Niall apa kabar? Aku sudah lama tak bertemu dengannya padahal kami satu sekolah, oia Kemarin aku bertemu dengannya di toko baju bersama perempuan yang kira kira lebih kecil dari kau, mungkin adiknya?atau?.... " Tanyanya, jleb hatiku terasa ditusuk dengan kampak aku sangat yakin ia pergi bersama Hannah kemarin,
Ia berbohong kemarin ia bilang kepadaku kalau ia akan pergi mengantar ibunya kerumah sakit. Fck u niall!!!
"Uh lagi lagi!!" Kataku sedikit berteriak
" kenapa?" Tanya sam binggung
"Ia berbohong lagii, aku lelah samm" jawabki lirih
"Berbohong bagaimana??" Tanyanya lagi, sepertinya ia masih binggung dengan perkataanku
"Ah sudahlah, maaf sam aku butuh waktu sendiri.. sampai berjumpa besok" kataku membukakan pintu untuknya
"Baiklah, maaf berkunjung malam malam" katanya lalu ia memeluku erat
Aku membalas pelukannya dan ia langsung meninggalkan rumahku dengan motor besarnya
"Niall seorang pembohong!! Huh aku membencinya!! Dasar pembohong" teriakku melempar satu buah guci dan menonjok nonjok boneka yang diberikan dia seminggu yang lalu waktu kami pergi ke karnaval.