My word

7.9K 230 96
                                    

"Sidang ditutup " terdengar ketukan palu oleh hakim menandakan jika persidangan hari ini mutlak diraih oleh pihak lawan.

"Sial!! Bagaimana bisa aku kalah? Dan bukti-bukti itu telah aku hancurkan. Bagaimana bisa dia mendapatkannya? Apa dia sudah mencurinya terlebih dahulu sebelum aku memusnahkannya? Tidak,,dia adalah seorang yang sportif." gerutu Jiyeon , dia kecewa karena berapa kali ini adalah kekalahan pertama baginya sebagai seorang pengacara ternama diseoul.

Park Jiyeon wanita berusia 27 tahun, salah satu pengacara hebat di Seoul,dia belum pernah kalah dalam menangani kasus sebelumnya,,dan ini adalah kekalahan pertamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Park Jiyeon wanita berusia 27 tahun, salah satu pengacara hebat di Seoul,dia belum pernah kalah dalam menangani kasus sebelumnya,,dan ini adalah kekalahan pertamanya.

"Yeon, are you oke??" tanya seorang wanita cantik.

Kristal Jung sahabat Jiyeon, langsung menggengam tangan Jiyeon sambil tersenyum manis dan memberikan ketenangan untuk sahabatnya,,karena Kristal tau kekalahan pertama yang dialami sahabatnya, sudah pasti Jiyeon akan merasa kecewa karena telah gaga...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kristal Jung sahabat Jiyeon, langsung menggengam tangan Jiyeon sambil tersenyum manis dan memberikan ketenangan untuk sahabatnya,,karena Kristal tau kekalahan pertama yang dialami sahabatnya, sudah pasti Jiyeon akan merasa kecewa karena telah gagal dalam menangani kasunya.

"I'm not oke,,Kristal. untuk pertama kalinya aku gagal,,dan kau tau aku benci karena yang mengalahkanku adalah dia. Aku merasa kecewa karena tidak bisa mengalahkannya." balas Jiyeon dengan suara lirih

"Tidak masalah,yeon. Bukankah kegagalan akan membuat kita belajar lebih baik lagi? Berusaha lebih keras lagi, jadi kau tidak perlu kecewa. Setidaknya klien-mu terima sangat ringan, beruntungnya pihak lawan tidak menuntut terlalu berat bukan? Jadi jangan dipikirkan lagi arraso, bagaimana kalau kita makan siang dicaffe favoritmu?" ajak Kristal yang hanya ditanggapi anggukan oleh jiyeon.

Kini mereka berdua berjalan ke arah basement dan berpapasan dengan seorang lawan Jiyeon atau rivalnya.

"Selamat atas kemenanganmu Tuan Jeon."ujar Jiyeon pada rivalnya,,Jeon Jungkook

"Kamsahamida atas ucapannya nona Park,,senang bisa mengalahkanmu." balas Jungkook

" balas Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ONESHOOT ( JIYKOOK )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang