PRINCE
Genre : Romance, mature
Cast : Park Jiyeon, Jeon Jungkook, Jung Jaehyun
" You are my own, but you are my Toy too "
Park Jiyeon
Seorang gadis cantik terlihat fokus dengan pekerjaannya. Jari jari lentiknya bermain diatas keyboard dengan lincahnya. Terlalu fokus sampai tidak menyadari bahwa sedari tadi seorang pria tinggi dan tampan memperhatikan nya dari tadi didalam ruangan nya. Tunangan nya.
Park Jiyeon, seorang CEO wanita. Wanita cantik berkulit putih, wajah tirus dengan mata tajam berbulu lentik dengan bibir berwarna sakura membuat dia benar-benar kelihatan begitu sempurna bak Dewi. Terus fokus pada pekerjaan nya, tak menghiraukan sekelilingnya. Jabatan seorang CEO dari Park Company membuat dia benar-benar sibuk setiap harinya. Mengabaikan Tunangannya yaitu CEO dari JJ Corporation CEO muda, terkenal dan rupawan. Bukankah jika dilihat kehidupan seorang Park Jiyeon kelihatan begitu sempurna?.
Jawaban nya adalah "TIDAK" kehidupan nya tidak. Sesempurna yang orang lain lihat.
" Apa pekerjaan mu itu terlalu menarik dari pada aku? sampai-sampai kau tak menyadari bahwa aku disini sedari tadi? " Akhirnya sang Tunangan buka suara setelah terlalu lama dia mengamati kesibukan Tunangan nya itu.
Kaget dengan suara yang sangat dia hafal, maka Jiyeon menghentikan pekerjaannya dan menoleh ke sumber suara.
" Ada apa? Kenapa kesini? "tanya Jiyeon.
" Apa maksud pertanyaanmu itu sayang? Apa aku tidak boleh bertemu Tunanganku sendiri? Apa kau tidak tau bahwa aku sangat merindukanmu? " Jawab sang Tunangan.
" Kau merindukanku? Benarkah? " Terkekeh miris dengan jawaban sang Tunangan lalu melanjutkan ucapannya.
" Jika kau merindukanku maka kau akan datang padaku dan memeluk setiap malam, bukan pergi ke club atau Hotel dan menikmati malam hangat bersama para Jalangmu "
Terdiam tanpa bisa bersuara karena apa yang dikatakan Wanitanya benar adanya.
" Pergilah Jung, aku banyak pekerjaan " lanjut Jiyeon sambil membuka kembali berkas yang tadi dia tutup.
" Jadi aku sudah tak berarti lagi sekarang? Kau sudah tidak mencintaiku lagi Jiy? Kau membuangku sekarang? "
" Seharusnya aku yang menanyakan itu Jung. Apa aku sudah tidak berarti bagimu? Sudah hilangkah cinta yang dulu kau ucapkan padaku? Kau lebih memilih bersama dengan Jalangmu bahkan saat aku benar-benar membutuhkanmu, jadi aku mohon pergilah Jung. Kita akhiri saja sampai disini "
Berjalan mendekat pada sang wanita, pria Jung itupun meraih tangan wanitanya dan mencium nya.
" Tidak Jiy, aku mohon. Jangan berkata seperti itu. Aku mencintaimu, sangat. Aku akan lakukan apapun untukmu, tapi jangan tinggalkan aku " balas sang Pria dengan suara lirihnya.
"Apapun? Kau akan lakukan apapun? Termasuk meninggalkan para Jalangmu itu? "
" Tentu saja, akan aku lakukan. Berikan aku kesempatan, sekali lagi " jawab sang pria mantap.
" Baiklah, ini kesempatan terakhir mu. Jika kau mengingkarinya maka aku akan meninggalkan mu untuk selamanya "
" Terimakasih sayang, aku mencintaimu " sang pria memeluk nya erat sembari mencium pucuk kepalanya.
" Jadi bisa kita makan siang sekarang sayang? Aku ingin mengajakmu makan siang " ajak Pria nya.
" Maaf aku tidak bisa, 1 jam lagi aku ada meeting jadi aku harus menyelesaikan semua bahan meeting nya "
" Baiklah tak apa, lain kali aku akan menjemputmu lagi untuk makan bersama. Aku pergi dulu sayang. Aku mencintaimu " pamit Pria nya sembari mencium bibirnya sekilas.
