Panggil Aku Manager
*Ah... Ini benar-benar canggung... *pikirku
Sepi sekali sampai rasanya suara detak jantungku bisa terdengar. Ini pertemuan pertama mereka bertujuh... para member hanya diam sambil sibuk dengan minuman masing-masing. Saat aku sedang berpikir apa yang harus kulakukan, Taehyung mengangkat tangannya.
Taehyung : Jadi, kapan kita akan makan?
*Benar... Hanya ada "cara itu"!
Cara terbanyak yang digunakan orang-orang Korea untuk jadi lebih akrab... Makan bersama! Semuanya menelan ludah, melihat daging yang sedang dipanggang.
Aku : Perkenalkan diri dengan cepat, lalu baru kita makan. Mulai dari Jin, sebagai yang tertua dari Bangtan Boys...
Seok Jin : Bangtan Boys... Jin...? Maksudmu aku?
Seok Jin menatapku dengan wajah kebingungan.
Ah...! *aku baru ingat
Aku : Ah, bukan... Maksudku...
Aku berkeringat mencari alasan apa yang harus kukatakan
Seok Jin : Apa itu nama panggilan untuk orang tampan saja? Haha! Baiklah aku mengerti.
Member : ...
Wajah para member membatu saat mendengar kata-katanya. Mereka belum terbiasa dengan sifat Seok Jin yang narsis.
Namjun : Bangtan Boys... Aku baru pertama kali mendengar kata itu.
Yunki : Sepertinya belum ada yang pernah mendengar. Manager, apa artinya?
Pertanyaan tajam Yunki membuat jantungku berdegup begitu kencang.
Aku : Itu nama grup kalian!
Jimin : Kita sudah punya nama grup? Wow, kau benar-benar rajin!
Seok Jin : Nama tim kami... Bangtan... Boys...?
Aku : Maaf aku memberi tahu kalian seperti ini, tapi nama ini sudah ditentukan dari dulu.
Namjun : Hahh...
Aku mendengar suara helaan napas.
Yunki : Kau tidak serius, kan? Soal nama grup kami, Bangtan Boys?
Aku : Kenapa... Kalian tidak suka?
Jimin : Tapi aku suka!
Seok Jin : Kenapa ada anak SD di sini... Apa kau mengikuti Hyung?
Jimin : Hei, umurku 18 tahun!
Taehyung : Oh.. Kita seumuran? Baiklah, satu suara dariku untuk nama itu!
Hoseok : Tunggu dulu! Ini bukan masalah selera masing-masing! Kita harus memikirkannya dengan baik, karena image grup kita bergantung pada nama ini!
Namjun : Ada banyak nama yang lebih bagus, kan? Aku kurang setuju dengan nama ini...
*Tidak seperti yang aku kira, mereka tidak mudah menerimanya.
Aku : "Bangtan Boys". Tapi nama ini memiliki arti yang benar-benar hebat! Kalian adalah perisai bulletproof melawan prasangka dan penindasan yang dilemparkan pada generasi muda...
...dan berdiri kuat melawan dunia dengan musik serta nilai yang kalian punya!Yunki : Walaupun artinya sangat bagus... Tapi sepertinya Bangtan Boys... Tidak cocok.
Hanya ada satu orang tersisa yang harus setuju dengan nama ini!
Aku : Bagaimana menurutmu, Jeongguk? Eh? Dia pergi kemana?
Jimin : Aku tidak melihatnya dari tadi?
Aku : !!!!
Aku : Jeongguk... Jeon Jeongguk?
Jeongguk : ...Di sebelah sini...
Aku bergerak ke arah datangnya suara. Jeongguk sedang duduk di ujung tangga dengan wajah terbenam di antara kakinya.
Aku : Apa yang kau lakukan di sini? Kami mencarimu.
Jeongguk mengangkat kepalanya, tapi dia tidak bisa menatapku dan berguman kecil.
Jeongguk : Maafkan aku... Di sana terlalu canggung...
*Ah, dia benar-benar menggemaskan...
Aku mengulurkan tangan dan mengelus-elus kepalanya.
Jeongguk : ...Jangan perlakukan aku seperti anak kecil.
*Hah, maafkan aku... Tanpa sadar aku...
Aku : Ma-maafkan aku. Ayo masuk ke dalam dan mulai makan.
Kekacauan tampaknya mulai mereda... Dan rasa canggung pun mulai hilang secepat habisnya daging yang ada di atas panggangan.
Jimin : Ah, yang benar? Ternyata Maknae juga datang dari Busan!
Jeongguk : Iya.. Hehe.
Namjun : ...Aku membuat beberapa lagu sendiri dan kadang mengunggahnya ke situs komunitas hip hop...
Yunki : Oh? Aku tahu situs itu! Aku juga sering membuat lagu sendiri.
*Semuanya mulai akrab. Aku lega.
Aku : Seok Jin, pesanlah daging lagi kalau kurang.
Seok Jin : Hei... Jangan terlalu formal begitu. Rasanya jadi canggung.
Hoseok : Benar! Santai saja.
Aku : Oh? Hmm... Oke~
Kalau begitu panggil aku "Manager".Taehyung : Baiklah, Manager!
*Bahkan kita sudah menentukan nama panggilan masing-masing... Bukankah ini bagus?
Aku : Semuanya, letakkan tangan kalian di tengah. Ayo tutup acara ini dengan bersemangat!
Namjun : Bersemangat...?
Mereka meletakkan tangan mereka di tengah meja, tapi dengan tampang kebingungan.
Aku : Hana, dul, set... Bangtan Bangtan Bangbangtan!
Masing-masing member menunjukkan wajah yang berbeda sebagai reaksi seruan tadi.
Taehyung : Oh~ Apa kau membuatnya dari nama grup kita? Wow... Catchy sekali!
Seok Jin : Apa kau benar-benar serius? Itu nama grup kita...?
Aku : Yah... Itu benar-benar nama grup kalian!
Namjun : Aku pikir sebelumnya aku sudah bilang dengan jelas kalau aku tidak menyukainya.
Jimin : Manager, menurutku nama itu sudah bagus.
Jeongguk : Aku... Aku juga.
Hoseok : Aduh... Aku tidak begitu suka!
Aku melihat ke arah Yunki. Alisnya berkerut.
Yunki : Aku tidak mengerti kenapa kau terus memaksanya saat ada yang tidak setuju. Aku juga tidak mengerti bisa-bisanya ada member yang menyukai nama itu.
Semuanya terdiam dan suasana kembali jadi canggung.
*
Thank You For Reading Through
This Section!!