Chapter #1-8

48 3 0
                                    

Panggil Aku Manager
*

Ah... Ini benar-benar canggung... *pikirku

Sepi sekali sampai rasanya suara detak jantungku bisa terdengar. Ini pertemuan pertama mereka bertujuh... para member hanya diam sambil sibuk dengan minuman masing-masing. Saat aku sedang berpikir apa yang harus kulakukan, Taehyung mengangkat tangannya.

Taehyung : Jadi, kapan kita akan makan?

*Benar... Hanya ada "cara itu"!

Cara terbanyak yang digunakan orang-orang Korea untuk jadi lebih akrab... Makan bersama! Semuanya menelan ludah, melihat daging yang sedang dipanggang.

Aku : Perkenalkan diri dengan cepat, lalu baru kita makan. Mulai dari Jin, sebagai yang tertua dari Bangtan Boys...

Seok Jin : Bangtan Boys... Jin...? Maksudmu aku?

Seok Jin menatapku dengan wajah kebingungan.

Ah...! *aku baru ingat

Aku : Ah, bukan... Maksudku...

Aku berkeringat mencari alasan apa yang harus kukatakan

Seok Jin : Apa itu nama panggilan untuk orang tampan saja? Haha! Baiklah aku mengerti.

Member : ...

Wajah para member membatu saat mendengar kata-katanya. Mereka belum terbiasa dengan sifat Seok Jin yang narsis.

Namjun : Bangtan Boys... Aku baru pertama kali mendengar kata itu.

Yunki : Sepertinya belum ada yang pernah mendengar. Manager, apa artinya?

Pertanyaan tajam Yunki membuat jantungku berdegup begitu kencang.

Aku : Itu nama grup kalian!

Jimin : Kita sudah punya nama grup? Wow, kau benar-benar rajin!

Seok Jin : Nama tim kami... Bangtan... Boys...?

Aku : Maaf aku memberi tahu kalian seperti ini, tapi nama ini sudah ditentukan dari dulu.

Namjun : Hahh...

Aku mendengar suara helaan napas.

Yunki : Kau tidak serius, kan? Soal nama grup kami, Bangtan Boys?

Aku : Kenapa... Kalian tidak suka?

Jimin : Tapi aku suka!

Seok Jin : Kenapa ada anak SD di sini... Apa kau mengikuti Hyung?

Jimin : Hei, umurku 18 tahun!

Taehyung : Oh.. Kita seumuran? Baiklah, satu suara dariku untuk nama itu!

Hoseok : Tunggu dulu! Ini bukan masalah selera masing-masing! Kita harus memikirkannya dengan baik, karena image grup kita bergantung pada nama ini!

Namjun : Ada banyak nama yang lebih bagus, kan? Aku kurang setuju dengan nama ini...

*Tidak seperti yang aku kira, mereka tidak mudah menerimanya.

Aku : "Bangtan Boys". Tapi nama ini memiliki arti yang benar-benar hebat! Kalian adalah perisai bulletproof melawan prasangka dan penindasan yang dilemparkan pada generasi muda...
...dan berdiri kuat melawan dunia dengan musik serta nilai yang kalian punya!

Yunki : Walaupun artinya sangat bagus... Tapi sepertinya Bangtan Boys... Tidak cocok.

Hanya ada satu orang tersisa yang harus setuju dengan nama ini!

Aku : Bagaimana menurutmu, Jeongguk? Eh? Dia pergi kemana?

Jimin : Aku tidak melihatnya dari tadi?

Aku : !!!!

Aku : Jeongguk... Jeon Jeongguk?

Jeongguk : ...Di sebelah sini...

Aku bergerak ke arah datangnya suara. Jeongguk sedang duduk di ujung tangga dengan wajah terbenam di antara kakinya.

Aku : Apa yang kau lakukan di sini? Kami mencarimu.

Jeongguk mengangkat kepalanya, tapi dia tidak bisa menatapku dan berguman kecil.

Jeongguk : Maafkan aku... Di sana terlalu canggung...

*Ah, dia benar-benar menggemaskan...

Aku mengulurkan tangan dan mengelus-elus kepalanya.

Jeongguk : ...Jangan perlakukan aku seperti anak kecil.

*Hah, maafkan aku... Tanpa sadar aku...

Aku : Ma-maafkan aku. Ayo masuk ke dalam dan mulai makan.

Kekacauan tampaknya mulai mereda... Dan rasa canggung pun mulai hilang secepat habisnya daging yang ada di atas panggangan.

Jimin : Ah, yang benar? Ternyata Maknae juga datang dari Busan!

Jeongguk : Iya.. Hehe.

Namjun : ...Aku membuat beberapa lagu sendiri dan kadang mengunggahnya ke situs komunitas hip hop...

Yunki : Oh? Aku tahu situs itu! Aku juga sering membuat lagu sendiri.

*Semuanya mulai akrab. Aku lega.

Aku : Seok Jin, pesanlah daging lagi kalau kurang.

Seok Jin : Hei... Jangan terlalu formal begitu. Rasanya jadi canggung.

Hoseok : Benar! Santai saja.

Aku : Oh? Hmm... Oke~
Kalau begitu panggil aku "Manager".

Taehyung : Baiklah, Manager!

*Bahkan kita sudah menentukan nama panggilan masing-masing... Bukankah ini bagus?

Aku : Semuanya, letakkan tangan kalian di tengah. Ayo tutup acara ini dengan bersemangat!

Namjun : Bersemangat...?

Mereka meletakkan tangan mereka di tengah meja, tapi dengan tampang kebingungan.

Aku : Hana, dul, set... Bangtan Bangtan Bangbangtan!

Masing-masing member menunjukkan wajah yang berbeda sebagai reaksi seruan tadi.

Taehyung : Oh~ Apa kau membuatnya dari nama grup kita? Wow... Catchy sekali!

Seok Jin : Apa kau benar-benar serius? Itu nama grup kita...?

Aku : Yah... Itu benar-benar nama grup kalian!

Namjun : Aku pikir sebelumnya aku sudah bilang dengan jelas kalau aku tidak menyukainya.

Jimin : Manager, menurutku nama itu sudah bagus.

Jeongguk : Aku... Aku juga.

Hoseok : Aduh... Aku tidak begitu suka!

Aku melihat ke arah Yunki. Alisnya berkerut.

Yunki : Aku tidak mengerti kenapa kau terus memaksanya saat ada yang tidak setuju. Aku juga tidak mengerti bisa-bisanya ada member yang menyukai nama itu.

Semuanya terdiam dan suasana kembali jadi canggung.

*
Thank You For Reading Through
This Section!!

✔BTS WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang